Sumbawa, PSnews – Kantor Pemerintah Desa Balebrang Kecamatan Utan dilalap si jago merah pada Senin 22 Agustus 2016 sekitar pukul 23.30 wita. Api seketika menjalar ke seluruh ruangan, hingga membuat warga setempat terkejut dan bergegas melakukan upaya pemadaman dengan menggunakan air seadanya.
Informasi yang diterima, pada kejadian itu masyarakat dan jajaran Polsek setempat ikut terlibat memadamkan api. Upaya ini memakan waktu sekitar hampir dua jam, untuk mencegah api merambat ke rumah penduduk lainnya. Api yang kian membesar tidak mampu dijinakkan warga. Dari gedung aula api menjalar ke ruang kerja Kepala Desa dan staf, serta melahap hampir sebagian besar bangunan kantor. Api baru bsia dipadamkan setelah dua mobil pemadam kebakaran ke lokasi.
Api begitu cepat membesar karena di dalam kantor yang baru saja melaksanakan Pilkades itu terdapat barang-barang yang mudah terbakar, seperti buku di Perpustakaan Desa dan kursi berbahan plastik. Belum jelas apakah kebakaran ini berhubungan dengan Pilkades setempat.
Sejauh ini, belum diketahui akibat terjadinya kebakaran tersebut. Namun untuk kepastiannya, pihak kepolisian hingga kini masih mengidentifikasi penyebab kebakaran. Walau begitu, kerugian akibat kejadian tersebut diperkirakan mencapai Rp 500 juta.
Kapolres Sumbawa – AKBP Muhammad Suhanda SIK yang dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Dan saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan intensif di Polsek. Jika ditemukan adanya indikasi kejanggalan dalam kejadian kebakaran tersebut, Kapolres menyatakan akan mendatangkan Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Denpasar untuk mengidentifikasi sekaligus memastikan penyebab kejadian. “Kita tunggu laporan dari Polsek. Kita akan datangkan Tim Labfor, kalau memang nantinya diperlukan,’’ tegas Kapolres. (PSg)