Sumbawa, PSnews – Pelaksanaan upacara bendera memperingati HUT Kemerdekaan RI ke 71 di Kabupaten Sumbawa, Rabu (17/8/2016) berlangsung khidmat. Seluruh kegiatan upacara mulai dari pengibaran Bendera Merah Putih, Detik-detik Proklamasi, hingga penurunan bendera, berjalan lancar.
Upacara pengibaran bendera di halaman kantor Bupati disatukan dengan upacara Detik-detik Proklamasi. Bupati Sumbawa – HM Husni Djibril memimpin jalannya upacara, yang dihadiri pula Wakil Bupati Sumbawa – Mahmud Abdullah, Forkopimda, Pimpinan dan Anggota DPRD Sumbawa, para pejabat lingkup Pemkab Sumbawa, termasuk mantan Bupati Jamaluddin Mallik dan A Latif Majid, serta para tamu undangan lainnya.
Sebelumnya, pelaksanaan upacara pengibaran Bendera Merah Putih juga dilaksanakan di masing-masing instansi, termasuk kantor kecamatan. Begitu pula di halaman SMA Negeri 1 Sumbawa yang dalam kesempatan itu dipimpin Sekda Sumbawa Drs H Rasyidi, dihadiri sejumlah PNS dilingkup Sekretariat Daerah, DPPK, Bappeda, dan Pol PP. Dalam sambutannya disampaikan, dengan berbekal semangat “Indonesia Kerja Nyata” sebagai tema peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-71 tahun 2016 ini, maka “Sumbawa Kerja Nyata” pun menjadi keniscayaan untuk selalu diikhtiarkan bersama. Belajar dari keberhasilan Syifa Fadiyah Maulida murattilah terbaik I Nasional MTQ Nasional ke-26 di Mataram, serta Biyan Kamaruzzaman putera terbaik Sumbawa yang saat ini tengah menjadi pengibar sang saka Merah Putih di Istana Negara merupakan hasil sebuah kerja nyata. ‘’Kerja nyata bukan hanya dari pribadinya, namun kerja nyata dari tim yang menjadi bagian keberhasilannya. Semua komponen bekerja nyata untuk berhasil, semua unsur bekerja nyata untuk sukses.Bukan mustahil dimasa-masa mendatang akan muncul Syifa-Syifa, Biyan-Biyan lainnya yang akan mampu mengharumkan nama Kabupaten Sumbawa di kancah regional, nasional bahkan internasional,’’ ujarnya.
Catatan Kecil Siswa Terpencil Untuk Kepala Daerah
Pada pelaksanaan upacara Detik-detik Proklamasi di halaman kantor Bupati juga berjalan tertib dan lancar. Bahkan ada hal menarik yang terjadi dalam kegiatan tersebut. Dimana ada dua siswa dari daerah terpencil yaitu Ahmad Robi dari SDN 2 Sebeok dan Sevira Gaida Arminingtyas dari SDN Lunyuk Ode yang diberikan kesempatan untuk menyuarakan isi hati mereka dalam bentuk catatan kepada Kepala Daerah.
Seperti yang disampaikan Ahmad Robi, ruang kelasnya di SDN 2 Sebeok masih beralaskan semen dan berlubang, tenaga pendidikan sebagian besar masih guru bantu, buku bacaan terbatas karena belum memiliki perpustakaan. Bahkan mereka belum mengenal media pembelajaran menggunakan internet, karena di wilayah setempat belum ada sinyal telekomunikasi, dan aliran listrik hanya hidup malam hari saja untuk penerangan.
Hal senada disampaikan Sevira Gaida Arminigtyas. Ia bersama teman-temannya di SDN Lunyuk Ode membutuhkan tambahan guru yang hebat, buku bacaan, kursi dan meja belajar banyak yang tidak layak pakai. Lantai sekolah yang berlubang dan sudah berdebu. Mereka juga jarang menggunakan internet dalam proses belajar mengajar, selain sinyal telekomunikasi yang timbul tenggelam, juga kondisi listrik yang sering padam, sehingga mengganggu proses belajar melalui tayangan LCD. ‘’Mohon kepada bapak Bupati dan Wakil Bupati untuk kirannya dapat memperhatikan kami, dan memenuhi harapan dan impian kami sebagai anak-anak Bangsa yang berada di daerah terpencil. Melalui pendidikan, kami siap persembahkan dan mewujudkan ‘Sumbawa yang Hebat dan Bermartabat’. Sehingga kami sebagai generasi anak Bangsa di Tana Samawa ini, kedepan dapat membawa kualitas pendidikan ini menjadi lebih maju serta mampu bersaing dan diperhitungkan oleh daerah-daerah lain,’’ ujarnya.
Mendengar isi hati dua siswa tersebut, membuat para tamu undangan hadir bertepuk tangan untuk memberikan semangat. Hal itu juga sebagai bentuk dukungan, agar Bupati dan Wakil Bupati Sumbawa dapat segera bergerak berupaya memenuhi apa yang menjadi kebutuhan mereka dalam memajukan dunia pendidikan di Kabupaten Sumbawa. “Ini merupakan pancingan kepada Pemda untuk berbuat. Kami tidak tersinggung karena fakta. Ini suara hati, suara kebenaran,’’ kata Bupati Sumbawa – HM Husni Djibril saat ditemui wartawan usai upacara. (PSg)