Sumbawa, PSnews – Kepala Bandara Sultan Muhammad Kaharuddin III Sumbawa Besar – Kadek Yuli Sastrawan menyampaikan permohonan maafnya kepada semua pihak, terkait kejadian di bandara pada Rabu kemarin. Dimana seorang oknum petugas Bandara setempat diduga mencuri handphone (HP) milik calon penumpang asal luar daerah.
“Untuk kejadian kemarin saya minta maaf. Tapi kedepannya mohon kalau ada sesuatu tolong disampaikan ke kami,’’ ujarnya saat dikonfirmasi wartawan Kamis (30/6/2016).
Terhadap dugaan pencurian tersebut, saat itu ia langsung menggelar pertemuan dengan jajarannya untuk mengetahui hal yang sebenarnya terjadi di lapangan. Setelah jelas permasalahannya, akhirya petugas yang bersangkutan diberikan sanksi berupa pemindahan tugas ke bagian lain. Artinya yang bersangkutan tidak lagi berjaga di pintu masuk bandara. “Kemarin sudah saya tegur. Intinya dia untuk saat ini tidak boleh lagi bertugas di pintu masuk depan. Kita poskan dia di pintu masuk sebelah selatan,’’ tegasnya.
Untuk sanksi yang lebih tegas, pihaknya menyerahkan ke Pimpinan Pusat, mengingat dirinya tidak memiliki kewenangan untuk memberikan sanksi lebih. “Untuk saat ini sanksi dari kami pemindahan dulu. Selebihnya kewenangan ada di Pusat. Disitu ada sanksi ringan, sedang dan berat. Tapi menurut saya, kejadian kemarin itu masuk sanksi sedang. Dan hukumannya penundaan kenaikan pangkat, dan penundaan kenaikan gaji,’’ terangnya.
Untuk kedepannya, ia menegaskan kepada jajarannya agar kejadian kemarin itu menjadi pelajaran dan tidak boleh terulang kembali. Hal itu penting untuk menjaga nama baik daerah dan Bandara Sumbawa. “Karena ini menyangkut nama baik dan saya juga tidak mau kalau hal seperti ini terulang kembali,’’ pungkasnya.
Sementara terhadap oknum petugas yang menghalangi wartawan meliput, pihaknya mengaku akan terus berupaya memberikan pelayanan yang baik kepada para pengunjung. Bila perlu menerapkan 3-S (Senyum, Sapa, Salam).
Diberitakan sebelumnya, pada Rabu kemarin seorang investor peternakan asal Palangkaraya Kalimantan Tengah – Suwono mengaku telah kehilangan HP di Bandara Sultan Muhammad Kaharuddin III Sumbawa Besar. Sehingga untuk mencari kejelasan, pihaknya meminta kepala petugas Bandara memperlihatkan rekaman CCTV, dan diketahui ada oknum petugas yang diduga sengaja mengambil HP miliknya. (PSg)
