Sumbawa, PSnews – Dalam tahun ini, Bulog Sub Divre Sumbawa mendapatkan bantuan pembangunan tiga gudang baru. Dengan begitu, pihak setempat bakal memaksimalkan dalam penyerapan gabah petani.
Kepala Bulog Sumbawa – Lalu Tawang yang ditemui wartawan di ruang kerjanya mengungkapkan, tiga gudang baru tersebut berlokasi di Kecamatan Alas dengan kapasitas 2.000 ton, di Kecamatan Labuhan Badas dan Kecamatan Lopok masing-masing berkapasitas 1.000 ton. Sementara gudang Bulog di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) sudah mulai beroperasi. “Dalam waktu dekat gudang-gudang ini segera dibangun. Dan penggunaannya kami upayakan bisa digunakan tahun depan,’’ terang Lalu Tawang yang baru beberapa hari pindah ke Sumbawa.
Dengan beroperasinya gudang-gudang tersebut, akan lebih memaksimalkan dalam penyerapan gabah dari para petani. Sehingga target penyerapan 62 ribu ton setara beras dan 130 ton setara gabah dari Pemrintah Pusat bisa tercapai. “Sejauh ini penyerapan beras setara gabah sudah mencapai angka 35.603 ton dan setara beras sebesar 17.200 ton. Artinya Kabupaten Sumbawa merupakan daerah tertinggi dalam penyerapan beras maupun gabah dari masyarakat apabila dibandingkan dengan Kabupaten/Kota lain di NTB,’’ terangnya.
Terhadap hal ini, pihaknya akan terus berupaya mendorang para mitra Bulog untuk lebih berani menyerap gabah dari masyaraka. Dengan tujuan bisa mencapai target yang ada. “Kalau musim panen sudah mencapai puncaknya, kami yakin target yang telah ditetapkan akan tercapai,’’ pungkasnya. (PSg)
biarpun gudang bulag besar seluas pulau sumbawa, jikalau harga beli gabah jauh dibawah harga beli daerah lain tetap saja tidak efesien. pemerintah bermain dengan meminimalisir pengiriman gabah keluar daerah sementara harga gabah di pulau sunbawa jauh dibawah pulau lain, itu tidak adil. jika ingin gabah tetap di pulau sumbawa tolong bersaing lah dengn pulau lain dalam menentukan harga gabah. maka kami sebagai petani lebih dihargai di daerah sendiri dari pada si daerah lain. mohon maaf jika ada salah kata trimkasih