Sumbawa, Psnews – Pemkab Sumbawa menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kabupaten Sumbawa Rabu (23/3/2016). Musrenbang merupakan wujud dari implementasi nilai demokrasi dalam pembangunan secara umum dan secara khusus pada tahap perencanaan pembangunan.
Kepala Bappeda Sumbawa H Iskandar dalam laporannya menjelaskan, pelaksanaan musrenbang RKPD akan dilakukan dalam tiga agenda penting, guna penyusunan rancangan awal RPJMD. Seperti tim penyusun akan melakukan konsultasi dengan Bupati dan Wabup serta tim inti penyusuan visi misi Bupati, akan dilanjutkan dengan diskusi fokus bersama para stake holder dan figur yang berkompeten pasca pelaksanaan musrenbang ini. Baru kemudian dilanjutkan dengan konsultasi publik untuk menyiapkakn rancangan RPJMD yang siap di musrenbangkan, dengan target sesuai deadline yang telah ditetapkan.
Meskipun RPJMD periode 2016-2021 belum ditetapkan, tapi penyusunan RKPD yang dimusrenbangkan sudah menjadikan visi misi dan agenda pembangunan yang diprioritaskan untuk periode ini. Ini merupakan salah satu indikator utama dalam menentukan prioritas-prioritas pembangunan yang akan dianggarkan di dalam perencanaan tahun 2017. Karena RKPD 2017 juga akan mejadi bagian dari substansi materi RPJMD periode 2015-2021.
Di tempat yang sama, Sekretaris Bappeda NTB – Ilham M menyatakan, proses perencanaan pembangunan daerah bukan semata-mata untuk menjalankan siklus tahunan sebagaimana telah diamanatkan peraturan perundang – undangan, namun lebih dari itu. Proses perencanaan harus lebih dimaknai sebagai upaya membangun sinergitas, kesinambungan dan optimalisasi kemanfaatan hasil – hasil pembangunan antara tahun sebelumnya dengan apa yang dilaksanakan pada tahun berikutnya. Musrenbang Kabupaten Sumbawa tentu sudah melewati proses yang diawali dari musyawarah di lingkup Pemerintahan terkecil yakni desa dan berproses ke level Pemerintahan Kecamatan dengan dilibatkan berbagai unsur masyarakat. Berbagai usulan rencana pembangunan dari proses – proses yang telah dilalui akan dipilah dan dipilih untuk menjadi usulan rencana program 2017 yang sumber pendanaannya dapat diusulkan melalui APBD Kabupaten, APBD Provinsi, APBN maupun sumber – sumber pendanaan lainnya.
Hasil Musrenbang Kabupaten / Kota akan dibahas dalam Pra Musrenbang Provinsi yang akan diselenggarakan pada tanggal 28-30 Maret 2016 dan Musrenbang Provinsi pada tanggal 4 Maret 2016 dengan tema “melalui percepatan pembangunan infrastruktur startegis dan peningkatan kwalitas lingkungan hidup guna mengurangi kemiskinan”.
Adapun rancangan rencana prioritas pembangunan pemerintah Provinsi NTB pada tahun 2017 setidaknya 211 program atau kegiatan. (Psg)
