Sumbawa Besar, PSnews – Pergantian jabatan dalam institusi kepolisian merupakan hal yang biasa dan wajar karena alasan tertentu atau pun disebabkan oleh dinamika organisasi. Mutasi bukanlah suatu hal yang luar biasa namun hal yang biasa dalam suatu organisasi.
Demikian disampaikan Kapolres Sumbawa, AKBP Muhammad SIK dalam upacara Serah Terima Jabatan (Sertijab) terhadap 5 (lima) Kapolsek yang berlangsung di halaman Mapolres Sumbawa, Raabu (16/03).
Menurut Muhammad, sertijab ini dilakukan sesuai dengan surat telegram Kapolda NTB dalam lingkungan Mapolres Sumbawa, diantaranya, Wakapolsek Alas yang dijabat AKP Abdul Sani menempati posisi baru sebagai Kapolsek Utan menggantikan IPTU Surana. Sedangkan IPTU Surana digeser sebagai Kapolsek Rhee menggantikan IPTU Sarjan, lantaran IPTU Sarjan dipercaya menjabat sebagai Kapolsek Plampang menggantikan IPTU Sumardi, SSOs yang ditarik ke Mapolres Sumbawa menjabati posisi baru sebagai Kasat Tahti (tahanan dan Barang Bukti). Sementara Kasat Tahti yang lama IPTU Mathias Wayan Apelapi menggantikan AKP Abdul Sani sebagai Wakapolsek Alas yang baru.
Kepada IPTU Abdul Sani, Kapolres menyatakan keyakinannya dan percaya dengan pengalaman tugas sebagai Polisi akan mampu bekerja di wilayah Kecamatan Utan dengan membangun komunikasi yang intens bersama unsur muspika, danramil, serta tokoh agama dan masyarakat setempat. Begitu juga dengan IPTU Mathias yang menempati jabatan baru sebagai Wakapolsek Alas, yang merupakan jabatan promosi untuk melangkah meraih AKP. tentu tugas dan tanggung jawab harus ditingkatkan lagi, sehingga mampu menjalin kerjasama yang baik dengan para Kanit dan Anggota, mengingat Polsek Alas merupakan satu – satunya Polsek Urban di Sumbawa dengan dinamika masyarakat yang cukup tinggi.
Kepada mantan Kapolsek Plampang, IPTU Sumardi, Kapolres mengucapkan selamat datang dan bergabung kembali di Mapolres Sumbawa sebagai Kasat Tahti. Selanjutnya kepada IPTU Sarjan yang menjabat sebagai Kapolsek Plampang, diharapkan agar pengalaman – pengalaman selama menjadi Kapolsek selama ini dapat diterapkan di tengah – tengah masyarakat, sebab dinamika masyarakat di wilayah kecamatan Plampang menjadi atensi bersama. Karena itu, dituntut upaya dan kerja keras Kapolsek beserta jajarannya.
“Ada beberapa PR yang harus diselesaikan di wilayah Plampang supaya kejadian – kejadian yang selama ini terjadi dapat segera dituntaskan,” pinta Kapolres.
Begitu juga kepada IPTU Surana dari Kapolsek Utan menjadi Kapolsek Rhee, juga diharapkan untuk dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan dan masyarakat kecamatan Rhee serta unsur Muspika. Ia yakin dan percaya, pengalaman selama menjabat sebagai Kapolsek Utan yang dinilai cukup baik agar dapat ditingkatkan. Secara keseluruhan untuk semua Kapolsek, berpesan agar mampu menjalin kordinasi dan kerjasama membangun sinergitas dengan unsur pemerintah kecamatan, Danramil, Posramil, serta tokoh – tokoh masyarakat yang ada. “Laksanakan terus kegiatan kamtibmas, ada tidak adanya kejadian tetap intens, berdayakan Babinkamtibmasnya di tengah – tengah masyarakat”, pesan Kapolres. (PSj)
