Warga Kanar Minta Hutan Eks Perhutani Dikembalikan

Sumbawa,Psnews – Belum lama ini, di Dusun Kanar, Desa Labuhan Badas, Kecamatan Labuhan Badas, menyeruak munculnya sebuah komunitas masyarakat adat Kanar. Namun belum diketahui pasti penyebab kemunculan mereka di permukaan di bawah naungan Pengurus Daerah Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN). Keberadaan atau eksistensi Masyarakat Adat Kanar terlihat dalam aksi unjuk rasa beberapa Komunitas Masyarakat Adat di depan Kantor Bupati Sumbawa, jalan Garuda Nomor 1, Kamis (25/02/2016).

Melalui perwakilannya, Usman, Masyarakat Adat Kanar, menyinggung keberadaan hutan perum Perhutani. Yang mana di tahun 1970an, lahan yang masyarakat miliki ‘direbut dan ditempati’ Perhutani.

“Kami dari Masyarakat Adat Kanar, meminta agar hak-hak kami dikembalikan. Jangan ada lagi intimidasi warga kami di Kanar,” tegas Usman.

Menurutnya, pihaknya masih mentolerir dengan adanya aturan pemerintah. Tapi dengan syarat agar masyarakat diberikan penjaminan yang layak. Maka mereka tidak akan lagi menggarap lahan tersebut.

“Jika ada kesanggupan dari pemerintah untuk menjamin hak-hak hidup mereka semua. Kami akan segera turun dari lahan kami. Karena nenek moyang kami telah dibohongi, dirampas haknya dengan alasan menanam kayu di dalam lahan,” papar Usman.

Tapi setelah kayunya besar tambah Usman, justeru lahan masyarakat semakin habis. (PSb)

Komentar

comments

Shares

Related posts

Leave a Comment