Sumbawa, PSnews – Upacara peringatan Hari Ulang Tahun Kabupaten Sumbawa ke 57 Tahun 2016, Jum’at (22/01/2016) di halaman kantor Bupati Sumbawa, berlangsung khidmat. Upacara peringatan tersebut dipimpin langsung oleh Plh. Bupati Sumbawa Drs. H. Rasyidi. Turut hadir dalam upacara, pasangan calon Bupati Sumbawa terpilih – H. M. Husni Djibril, B.Sc, Calon Wakil Bupati Sumbawa Terpilih – Drs. H. Mahmud Abdullah, anggota DPRD Provinsi Nusa Tenggara Barat, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat, Bupati/Walikota se Provinsi Nusa Tenggara Barat, Ketua, para Wakil Ketua dan segenap Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Sumbawa, para Asisten Sekda, Staf Ahli Bupati, Pimpinan SKPD, para Camat, Lurah dan Kepala Desa se-Kabupaten Sumbawa, Para Pimpinan Instansi Vertikal, para Pimpinan BUMN/BUMD Kabupaten Sumbawa, para Pimpinan Partai Politik, Rektor Perguruan Tinggi, Pimpinan Organisasi Kemasyarakatan, Organisasi Pemuda dan Organisasi Wanita, para Pemuka Agama, Tokoh Masyarakat, Kalangan Cendekiawan, Pimpinan LSM, Pimpinan Media Cetak dan Elektronik, yang digelar di Halaman Kantor Bupati Sumbawa pada Jum’at (22/01/2016).
Sebelum upacara dimulai, dipersembahkan lagu Samawa oleh Penyanyi inti yang terdiri dari Bapak dan Ibu Guru di Kota Sumbawa, serta persembahan lagu selamat ulang tahun dari Drum band Gita Sabalong Samalewa.
Plh. Bupati Sumbawa Drs. H. Rasyidi dalam amanatnya menyampaikan, Hari Ulang Tahun Kabupaten Sumbawa ke-57 tahun 2016 merupakan hari jadi yang strategis dalam perjalanan roda pemerintahan di Kabupaten Sumbawa.
Tahun 2016 merupakan era transformasi dari tahap II rencana pembangunan jangka panjang Kabupaten Sumbawa 2005-2025 ke tahap ke-III. Tahun 2016 merupakan tahun berakhirnya masa kepemimpinan Drs. H. Jamaluddin Malik dan Drs. H. Arasy Muhkan sebagai Bupati dan Wakil Bupati Sumbawa periode 2011-2016 pada tanggal 16 januari 2016 yang lalu.
“Atas nama seluruh jajaran Aparatur Sipil Negara dan seluruh masyarakat Kabupaten Sumbawa mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Drs. H. Jamaluddin Malik dan Drs. H. Arasy Muhkan atas dedikasi, jasa-jasa dan pengabdiannya kepada Kabupaten Sumbawa”, ucap H. Rasyidi.
Ia menambahkan, 57 tahun usia Kabupaten Sumbawa tahun 2016 juga menjadi momentum awal dimulainya tonggak kepemimpinan pemerintahan H. M. Husni Djibril, B.Sc dan Drs. H. Mahmud Abdullah sebagai Bupati dan Wakil Bupati Sumbawa terpilih hasil Pemilukada serentak tanggal 9 Desember 2015 yang lalu, yang akan dilantik dalam waktu beberapa minggu kedepan. Peringatan hari jadi Kabupaten Sumbawa ke-57 diselenggarakan untuk membangkitkan semangat seluruh masyarakat Kabupaten Sumbawa dalam rangka membina rasa kebersamaan dan menumbuhkembangkan rasa saling memiliki, serta keterikatan batin segenap elemen masyarakat Sumbawa dalam mendukung proses pembangunan di Tana Samawa.
Kabupaten Sumbawa memiliki keunggulan kompetitif dan komparatif, kaya akan sumber daya alam, serta sumber daya manusia yang potensial yang dapat memacu pertumbuhan dan perkembangan pembangunan serta memperkuat ikatan persatuan dan solidaritas sosial di antara seluruh komponen masyarakat Tana Samawa. Penyelenggaraan 26 urusan wajib dan 8 urusan pilihan telah mampu diselenggarakan secara optimal, sehingga dalam evaluasi penyelenggaraan pemerintahan daerah tingkat Provinsi Nusa Tenggara Barat, Kabupaten Sumbawa selalu berada pada peringkat pertama.
Laju pertumbuhan ekonomi Kabupaten Sumbawa dari tahun 2010 hingga tahun 2014 mengalami pertumbuhan yang positif.
Tahun 2014 Kabupaten Sumbawa tercatat sebagai daerah dengan laju pertumbuhan ekonomi tertinggi di Nusa Tenggara Barat, dengan PDRB per kapita Kabupaten Sumbawa atas dasar harga berlaku di tahun 2010 tercatat mencapai angka 20,91 juta rupiah pada tahun 2014. Tata kelola keuangan daerah menunjukkan trend yang meningkat tiap tahunnya. Pendapatan daerah Kabupaten Sumbawa tahun 2015 mencapai 1,317 trilyun rupiah dan dalam APBD Kabupaten Sumbawa tahun anggaran 2016 sebesar 1,523 trilyun rupiah atau meningkat 13,51%. Sedangkan belanja daerah Kabupaten Sumbawa tahun anggaran 2015 sebesar 1,453 trilyun rupiah dan pada tahun anggaran 2016 mencapai 1,527 trilyun rupiah atau meningkat 4,89%.
Dalam hal tata kelola keuangan daerah selama 3 (tiga) tahun berturut-turut Kabupaten Sumbawa memperoleh Predikat Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI.
Dengan tema yang diusung tahun ini yaitu “Bersama Kita Wujudkan Kabupaten Sumbawa Yang Hebat dan Bermartabat”, maka tepatlah bila semua seluruh komponen masyarakat khususnya aparatur sipil negara Kabupaten Sumbawa untuk lebih meningkatkan kinerja guna menyukseskan visi pemerintahan Kabupaten Sumbawa 2016-2021 yaitu “Terwujudnya Masyarakat Sumbawa Yang Berdaya Saing, Mandiri, Dan Berkepribadian Berlandaskan Semangat Gotong Royong”.
Dengan dilandasi semangat nawacita, maka dalam rangka mewujudkan visi pemerintahan daerah tersebut dalam 5 (lima) tahun ke depan, bersama-sama menjalankan misi-misi diantaranya, meningkatkan kualitas sumberdaya manusia melalui peningkatan kualitas pendidikan dan peningkatan derajat kesehatan masyarakat. Mewujudkan birokrasi yang bersih, handal dan profesional, sehingga mampu menjalankan pemerintahan sesuai prinsip tata kepemerintahan yang baik (good governance). Mewujudkan percepatan pembangunan infrastruktur dengan membangun sinergitas yang kuat dengan pemerintah pusat dan pemerintah provinsi. Mengembangkan potensi unggulan daerah dan meningkatkan produktivitas usaha masyarakat demi terwujudnya kesejahtaraan masyarakat, penurunan angka kemiskinan dan perluasan lapangan kerja. Mewujudkan pengelolaan sumberdaya alam dan lingkungan hidup yang berkelanjutan. Mewujudkan masyarakat yang religius dan memelihara toleransi antar umat beragama. Memelihara dan mengembangkan potensi budaya dan kearifan lokal.
Dalam upacara peringatan HUT Kabupaten Sumbawa juga diberikan Penganugerahan Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya dari Presiden RI kepada 59 orang PNS yang telah bekerja dengan penuh kesetiaan kepada Pancasila, Undang-undang Dasar, Negara dan Pemerintah dengan penuh pengabdian, kejujuran, kecakapan, dan disiplin secara terus-menerus paling singkat sepuluh tahun, dua puluh tahun dan tiga puluh tahun. (PSb)
