Oleh :
Rahmawati
( Mahasiswi Pendidikan Bahasa dan Sastra Fakultas Keguruan dan Pendidikan UNIVERSITAS SAMAWA )
Lingkungan alam merupakan lingkungan yang telah ada dan merupakan ciptaan Tuhan tanpa adanya campur tangan ulah manusia atau terbentuk sudah ada secara alami. Seperti danau yang terbuat akibat letusan gunung berapi. Kita manusia dan alam mempunyai hubungan yang bukan sekedar erat tapi sangat vital. Kehidpan kita sangat bergantung pada alam.Seluruh kebutuhan primer hidup kita mulai dari oksigen, air, makanan, papan dan sumber daya alam lainnya yang menghasilkan papan sampai kebutuhan sekunder, disediakan oleh alam. Disamping kebutuhan jasmani tersebut, kita juga dapat merasakan dan menikmati kebutuhan tersier yang memanjakan jiwa rohani dari panorama keunikan dan keindahan alam seperti pantai, danau, pegunungan dan hutan dengan aneka hayatinya baik flora maupun fauna. Kebutuhan-kebutuhan tersebut kita peroleh dari atmosfer, tumbuhan dan hewan baik di darat maupun berada di bawah bumi.
Sementara alam (hampir) tidak mempunyai kebergantungan kepada kita. Kecuali karbon dioksida yang kita hasilkan saat bernapas pada siang hari dan jasad kita yang dibutuhkan tumbuhan sebagai sumber hara dan bahan makanan. Itupun juga jika posisi kita terjangkau dan apalagi kuburan manusia sudah sekarang beton, mana mungkin tumbuhan dapat mengakses manfaatnya.Kita semua menyadari bahwa sangat besar manfaat alam bagi kehidupan. Sebagian diantara kita sangat mensyukuri, kemudian menjaga dan memelihara serta melestarikan keberlansungan alam beserta segala sumber kekayaannya. Namun mayoritas dari kita, baik disengaja (karena ego dan keserakahan) maupun tidak sengaja (karena kebodohan), melakukan perbuatan-perbuatan sembrono yang merusak alam, seperti penebangan liar yang dapat mengakibatkan banjir dan tanah lonsor.
Dampak dari perbuatan-perbuatan sembrono yang dilakukan manusia, menyebabkan timbulnya bahaya alam dan masalah lingkungan hidup. Khususnya wilayah Nusa Tengara Barat mengahadapi masalah lingkungan hidup, diantaranya penebangan hutan secara liar, pembakaran hutan, pembuangan sampah secara sembarangan.Masalah-masalah lingkunagan hidup tersebut menimbulkan bencana yang sangat merugikan bagi kita. Diantaranya yaitu timbulnya wabah peyakit (yang diderita baik manusia hewan dan tumbuhan) dan hama tanaman pertanian, iklim yang tidak menentu dak ekstrim menyebabkan banjir, kekeringan, krisis air dan angin puting beliung dan rusaknya struktur/ tekstur yang menyebabkan menurunnya kesuburan lahan pertanian dan rendahnya produksi yang dihasilkan.
Lingkungan yang seharusnya menjadi tempat tinggal semua mahluk hidup yang ada di muka bumi, termasuk manusia, hewan, dan tumbuhan harus kita jaga kelestariannya. Lingkungan sangat penting bagi kelangsungan hidup bagi mahluk hidup. Karena apabila lingkungan tidak ada maka manusia, hewan, dan tumbuhan tidak dapat bertahan hidup. Namun, sekarang lingkungan mengalami kerusakan. Itu semaua akibat ulah manusia yang tidak bertanggung jawab. Contohnya saja seperti menebang pohon secara liar yang tidak diselingi dengan penanaman pohon kembali sehingga hutan menjadi gundul dan tanah tidak dapat menyerap air bahkan pohon tidak dapat menghirup karbondioksida diudara, membuang sampah sembarangan yang berdampak buruk pada kehidupan mahluk hidup. Ulah manusia tersebut dapat berakibat fatal, mereka berani mengatas namakan bisnis dan mengesampingkan lingkungan tanpa memikirkan anak cucu mereka kelak. Mugnkin berbuat itu sangat mudah tapi kalau mengembalikannya seperti semula sangat sulit.
Oleh sebab itu, agar bencana alam tidak terulang terus menerus, kita sebagai manusia yang hidup dimuka bumi yang telah diberikan kekayaan alam yang melimpah, seharusnya kita berterimakasih kepada Tuhan dengan cara menjaga dan melestarikan lingkungan ini. Mulai dari sekarang marilah kita membenahi lingkungan kita.
Bersahabatlah dengan alam maka alam pun akan bersahabat dengan kita. Seperti kita merawat diri. Ada kepedulian dan rasa tanggung jawab moral yang tinggi untuk menjaganya agar selalu tanpak bersih dan indah. Misalnya menjaga sahabat kita untuk berinteraksi, mengenali, dan menikamati keindahan dan kekayaan alam disekitarnya, seperti mengunjungi pantai, taman, sungai, dan gunung.
Disamping itu, kita juga perlu disiplin menertibkan diri sendiri, keluarga dan sahabat-sahabat untuk membuang sampah pada tempatny, menananm pohon dan melakukan penghijauan, menggunakan air secara bijak tidak merusak/ membakar hutan, makan sesuai kebutuhan dan mengunakan pestisida berdasarkan rekemondasi yang benar dan tepat. Kita juga harus berkomitmen untuk menggunakan energi listrik dan bbm sehemat mungkin. Dengan demikian telah berkontribusi sangat positif untuk menekan atau mengurangi timbulnya masalah lingkungan hidup dialam kita. (***)