Kajari : Lebih Banyak Kasus Korupsi di KSB Dibanding Sumbawa

Sumbawa, PSnews – Sebagai instansi penegak hukum yang memiliki dua wilayah kerja, yakni Kabupaten Sumbawa dan Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Kejaksaan Negeri Sumbawa Besar mencatat indek kasus korupsi antara dua kabupaten bersaudara tersebut.

Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Sumbawa Besar, Sugeng Hariadi, SH MH., ditemui Kamis (10/12/2015) mengugkapkan, berdasarkan catatan Kejari ternyata kasus korupsi lebih banyak dari KSB dibanding Kabupaten Sumbawa.

Ia menyebutkan, di Kabupaten Sumbawa hanya sekitar 3 kasus yang terjadi sepanjang 2015. Sedangkan di KSB tercatat sampai 8 kasus yang telah dan sedang ditangani jaksa.

Berdasarkan pemetaan inteljen kejaksaan, ada beberapa entri point yang diawasi atau diamati, seperti pengadaan barang maupun pelayanan publik. Di kedua bidang itu, kata Kajari, memang rentan dan tinggi dengan kasus korupsi.

“Oleh karena itu harapan kami dalam hal pengadaan barang dan pelayanan publik harus mengikuti peraturan yang ada,” tandasnya.

Ia mengakui dalam hal  penangananan dan pengungkapan kasus tindak pidana korupsi tidak semudah membalik telapak tangan, karena para pelakunya terbilang pintar-pintar. Di samping itu, Kejaksaan harus melibatkan pihak ketiga seperti BPK untuk mengaudit atau konsultan tertentu jika berkaitan dengan proyek fisik.

“Kejaksaan harus melakukan penelitian mendalam yang dilakukan berkali-kali. Tidak semudah membalik telapak tangan. Kendalanya karena berhubungan dengan pihak luar atau auditor maupun konsultan ahli,” jelasnya. (PSb)

Komentar

comments

Shares

Related posts

Leave a Comment