Polres Sumbawa Barat Intens Amankan Tahapan Pilkada

Sumbawa, PSnews – Sebagai salah satu Kabupaten yang akan menggelar Pilkada pada 9 Desember 2015 nanti, Sumbawa Barat kini juga memasuki tahapan Pilkada. Hanya saja iklim politik di Sumbawa Barat sangat berbeda dengan saudara tuanya, Kabupaten Sumbawa. 

Kapolres Sumbawa BaratSecara politis, pertarungan antar para pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati di Sumbawa Barat sangatlah terbuka dan dinamis. Penuh trik dan intrik demi mendapatkan simpati dan perhatian dari masyarakat selaku pemilih.

Kondisi perpolitikan yang kian memanas dalam dua bulan terakhir ini, membuat aparat kepolisian setempat intens mengamankan tahapan Pilkada hingga berakhirnya proses penghitungan suara dan penetapan pemenang.

Kapolres Sumbawa Barat, AKBP Teddy Suhendyawan Syarif, ditemui usai mengikuti upacara HUT TNI ke 70 di halaman kantor Bupati Sumbawa, Senin (05/10/2015), menyampaikan, bahwa pihaknya bekerja sesuai PKPU dan anggaran yang ada.

Ia tidak menampik situasi perpolitikan di Sumbawa Barat sangat dinamis. Namun bagi Kapolres asal tanah rencong tersebut, masyarakat di Sumbawa Barat kini lebih cerdas dalam menentukan arah dukungan dan pilihannya masing-masing.

Bagi Kapolres, tahapan rawan konflik yang harus diperhatikan antara lain masa kampanye dan paling rawan pada saat pencoblosan dan penghitungan suara.

“Kan DPT sudah ditetapkan, ada 90.000an lebih pemilih di KSB tersebar di 8 Kecamatan dan 193 TPS,” jelasnya.

Ia menambahkan, dalam mengamankan tahapan tersebut akan dibantu oleh kekuatan personel dari Polda karena jumlah personel Polres Sumbawa Barat tidak ideal dengan luas wilayah hukum.

“Satu SSK Sabhara Polda dan Brimob Polda akan ikut mengamankan, mulai dari droping logistic hingga kembalinya logistic ke KPU,” kata Teddy.

Menurutnya, hingga kini belum ada ancaman keamanan dari situasi politik di Sumbawa Barat karena para kandidat cukup cerdas dan toleran menyikapi memanasnya tensi politik setempat. Namun Kapolres Sumbawa Barat tetap mengimbau warganya bahwa pilihan boleh beda tapi suasana kekeluargaan tetap harus dipelihara. (PSb)

Komentar

comments

Shares

Related posts

Leave a Comment