Sumbawa, PSnews – KPU Sumbawa selaku penyelenggara Pilkada di Kabupaten kini telah mempersiapkan rencana debat kandidat para pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Sumbawa. Debat kandidat tersebut rencananya akan digelar tiga kali di tiga tempat berbeda, timur, tengah dan barat Kabupaten Sumbawa.
“Kesiapannya sudah 80 persen. Moderator merangkap panelisnya sudah resmi dan diambil dari akademisi, Dr. Mada Sukmajati seorang Doktor ilmu politik dan pemerintahan UGM, Yogyakarta,” jelas Komisioner KPU Sumbawa, Sudirman, ditemui Rabu (30/09/2015).
Dalam debat kandidat tersebut nantinya akan difokuskan dan akan dielaborasikan pada 6 materi besar oleh ketiga pasangan calon.
Debat pertama di zona tengah akan diadakan di halaman Kantor Bupati pada hari Kamis (08/10/2015) membahas soal birokrasi, industri, pendidikan, kesehatan dan infrastruktur.
Debat kedua di zona barat diadakan di Lapangan Desa Kalimango Alas pada 27 Oktober, dengan tema Pariwisata, buruh migran, pariwisata, budaya (adat) dan perlindungan anak dan perempuan.
Debat terakhir diadakan di zona Timur pada 12 Nopember di Lapangan Plampang, membahas soal peternakan, maritim, tata ruang dan pertanian.
“Sengaja kami buat debat ini secara terbuka supaya ada kesempatan masyarakat melihat pasangan calonnya sendiri. Bagaimana mereka mengelaborasi dan penajaman-penajaman terkait dengan visi dan misi mereka,” terang Sudirman.
Terkait moderator sekaligus panelis, Sudirman menegaskan, pihaknya telah menyepakati bahwa moderator tidak boleh beropini, berpendapat dan tidak boleh berkesimpulan terkait proses debat. Tapi dibenarkan untuk menggali dalam bentuk pertanyaan. Adapun pertanyaan akan diberikan bentuknya sama terkait keeman bidang tema terkait. Daftar pertanyaan tersebut akan disiapkan moderator yang dikonsultasikan ke KPU terlebih dahulu.
Ia menjamin moderator yang dipilih tidak berafiliasi terhadap salah satu pasangan calon. Nanti KPU akan mendorong moderator tersebut untuk membuat surat pernyataan akan menjalankan tugasnya secara berintegritas.
Pertimbangan memilih moderator dari UGM, karena kapasitas sebagia doctor ilmu politik dan pemerintahan karena akan membahas birokrasi dan kependudukan. Lagi pula moderator tersebut tidak ada kaitannya dengan pasangan calon.
Sudirman menambahkan, terkait rencana debat kandidat tersebut, seluruh tim pemenangan pasangan calon telah diajak rapat. Hasilnya, tidak ada tim pemenangan yang keberatan dengan rencana KPU Sumbawa termasuk figur moderator yang akan digunakan.
Untuk meramaikan lokasi debat kandidat, KPU akan menjatah setiap pasangan calon membawa masing-masing membawa 200 orang simpatisan. Untuk mengetahui jumlah mereka akan ada ID card untuk simpatisan pasangan calon.
Khusus lokasi debat pertama di halaman Kantor Bupati, pada Kamis (08/10/2015) Sudirman memaparkan, agar memberikan kesempatan bagi PNS menyaksikan langsung dan tidak lagi sembunyi-sembunyi.
“Akan digelar di hari kerja, cuma dua jam saja dan tidak akan menggangu pekerjaan mereka,” ujarnya.
KPU akan mengumumkan secara terbuka, bahkan disiapkan tempat duduk sebanyak 1000 kursi bagi yang ingin menyaksikan dari tempat duduk. (PSb)
