Sumbawa, PSnews – Kapolres Sumbawa Barat, AKBP Teddy Suhendyawan Syarief, ditemui usai mengikuti sidang di Pengadilan Negeri Sumbawa Besar, Kamis (10/09/2015), menyampaikan bahwa kasus penembakan warga Taliwang Sumbawa Barat, ketika kerusuhan di Taliwang Juli lalu, hingga kini masih ditangani Polda NTB.
“Sampai kapan saya juga belum tahu, karena setiap saya tanya dijawab masih menunggu uji balistik. Karena kan lama prosesnya, untuk mengatakan biasanya lama tidak bisa diukur. Karena senjata yang diperiksa sejumlah 100 lebih,” jelasnya.
Kapolres Sumbawa Barat menambahkan, untuk mengidentifikasi senjata tersebut secara satu per satu. Berdasarkan informasi Labkrim forensik, dikatakan untuk menguji balistik satu senjata butuh berkali kali tembakan.
Ia menegaskan, terhadap pelaku kerusuhan hingga kini masih dilakukan pengejaran karena masih ada yang hingga kini diburu pihaknya. Hanya saja kini Polres Sumbawa Barat masih focus untuk menjaga kantibmas tahapan Pilkada 9 Desember mendatang seperti kampanye dan agenda yang bermanfaat lainnya.
Untuk masalah ini, khususnya pengrusakan pos lantas, polsek Taliwang dan di Polres Sumbawa Barat sekitar kurang lebih 14 orang yang diproses dan berkomunikasi dengan pihak Kejaksaan.
“Yang jelas termasuk kasus sodomi, kita akan ekspose ke Kejaksaan,” ungkapnya. (PSb)
