Sumbawa, PSnews – Dalam rangka pengamanan Pemilihan Kepala Daerah tahun 2015, Polres Sumbawa menggelar Apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Praja Gatarin di halaman kantor Bupati Sumbawa pada Rabu (26/08/2015).
Apel Gelar Pasukan tersebut diselenggarakan secara serentak di seluruh Polda NTB untuk mengecek kesiapan akhir pengamanan Pemilu tahun 2015 terutama terkait dengan kekuatan personel, kelengkapan peralatan, sarana prasarana dan kesiapan institusi lain yang terlibat, sebelum melaksanakan tugas di lapangan. Hadir dalam kegiatan tersebut, Forkopimda, Ketua KPU Kab. Sumbawa, Ketua Panwas Kabupaten Sumbawa, ketua FKUB, pengurus Parpol, anggota Kepolisian dan TNI Sumbawa.
Bupati Sumbawa Drs. H. Jamaluddin Malik yang memimpin apel gelar pasukan tersebut, membacakan sambutan Kapolda NTB yang isinya apel gelar pasukan tersebut merupakan representasi dari kesiapan atas tanggung jawab dan kepercayaan yang diberikan oleh negara dan seluruh rakyat Indonesia untuk menjamin keamanan, ketertiban dan kelancaran, demi suksesnya penyelenggaraan Pilkada serentak tahun 2015 di wilayah hukum Polda NTB.
Pilkada serentak tahun 2015 yang sebentar lagi akan memasuki tahap kampanye merupakan salah satu agenda penting dari perjalanan demokrasi di Indonesia, sebagai proses dari sistem politik demokrasi yang harus disikapi dengan penuh kedewasaan dan kematangan berpikir serta bertindak, dalam menghadapi setiap tahapan proses yang berjalan.
Dengan sikap yang demikian maka demokrasi sebagai sebuah sistem politik akan dapat berjalan efektif dalam pengelolaan kehidupan berbangsa dan bernegara untuk mewujudkan masyarakat yang adil, makmur, dan sejahtera.
Untuk mencapai hal tersebut, maka diperlukan kesadaran dari seluruh elemen masyarakat, untuk senantiasa menampilkan sikap dan prilaku yang santun dalam berdemokrasi, sesuai dengan sifat dan santun politik yang patut dan wajar, agar tidak menimbulkan aksi dalam kehidupan politik yang berdampak pada berbagai aspek kehidupan lainnya, sehingga menimbulkan potensi kerawanan dalam kehidupan masyarakat.
Potensi kerawanan yang timbul sebagai sebuah fenomena dalam masyarakat, merupakan faktor korelatif kriminogen yang harus dikelola dengan baik, agar tidak berkembang menjadi kerawanan Kamtibmas yang dapat mengganggu pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2015 pada 7 (tujuh) Kabupaten/Kota Provinsi NTB, oleh karena itu, Polda NTB beserta 8 (delapan) Polres yakni Polres Mataram, Polres Lobar, Polres Loteng, Polres Sumbawa, Polres KSB, Polres Dompu, Polres Kab. Bima dan Polres Bima Kota menggelar Operasi Mantap Praja Gatarin- 2015, bertujuan untuk mengawal dan mengamankan jalannya Pilkada mulai dari tahap perencanaan sampai dengan purna Pilkada, guna mewujudkan situasi Kamtibmas yang kondusif.
Disamping itu, Polda NTB juga telah menggelar berbagai bentuk operasi penciptaan kondisi diantaranya adalah operasi Jaran Gatarin-2015, Simpatik Gatarin-2015, Pekat Gatarin-2015, Patuh Gatarin-2015, dan Ketupat Gatarin 2015 serta telah melakukan latihan pra operasi Pilkada tanggal 19 Agustus 2015.
Disadari bahwa Pilkada serentak tahun 2015 dilaksanakan pada 7 (tujuh) Kabupaten/Kota provinsi NTB yang akan segera berlangsung memiliki potensi kerawanan yang perlu mendapat perhatian dari kita semua sehingga situasi dan kondisi yang saat ini telah relatif kondusif diharapkan akan dapat terus dipelihara dan dipertahankan.
Oleh karena itu, pada kesempatan apel tersebut, dihimbau kepada masyarakat dan semua pihak yang terkait dengan penyelenggaraan Pilkada serentak tahun 2015 untuk turut serta berpartisipasi aktif dalam upaya mewujudkan dan memelihara kondusifitas situasi keamanan dan ketertiban masyarakat selama pelaksanaan pilkada. (PSb)