Sumbawa, PSnews – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II-A Sumbawa menggelar Media Gathering pada Rabu (15/7) di aula setempat. Ini salah satu upaya dalam membangun sinergitas antara pihak Lapas dengan wartawan media cetak, online, dan tv yang ada di Sumbawa.
Kalapas Sumbawa – M Fadli menyatakan, kegiatan ini menjadi resolusi pemasyarakatan tahun 2020. Ini juga salah satu yang menjadi target Kementerian Hukum dan HAM, adanya hubungan baik antara Lapas dengan wartawan. ‘’Kita ketahui bersama, sering kita mendengar di media bahwa berita yang beredar cenderung tidak bersahabat dengan pemasyarakatan. Itu mungkin karena kurang komunikasi Lapas dengan media. Resolusi itu menjadi target kinerja Kemenkumham. Terimakasih telah membantu tercapainya resolusi 2020,’’ kata pria asal Desa Berare tersebut.
Fadli yang belum lama menjabat di Kabupaten Sumbawa ini mengaku, kalau pihaknya dituntut untuk membangun komunikasi dengan awak media. Sejauh ini cukup banyak kegiatan Lapas yang belum diketahui oleh masyarakat. Hal ini juga menurutnya penting, agar masyarakat mengetahui kalau Lapas tidak hanya memberikan pembinaan kepada warga binaan, tapi juga ada kegiatan sosial lain yang telah dilakukan. ‘’Kesuksesan dari program pemasyarakatan itu ada tiga unsur yakni, petugas, orang yang dibina, dan masyarakat yang turut membantu mengawasi kami dalam menjalankan tugas,’’ ujarnya.
Pihaknya berjanji akan mempermudah wartawan dalam melakukan peliputan di Lapas. ‘’Tujuan lain dari kegiatan ini, kami akan membantu teman media melakukan peliputan. Masukan dan kritikan dari teman media kita butuhkan dalam kinerja Lapas,’’ tuturnya.
Dalam kesempatan itu, Ketua PWI Kabupaten Sumbawa – Jamhur Husain mengapresiasi upaya Lapas Sumbawa untuk membangun sinergi dengan wartawan. Ini menurutnya hal yang luar biasa, karena sejauh ini, wartawan hanya bisa meliput di dalam Lapas saat ada hari besar seperti perayaan Hari Kemerdekaan 17 Agustus. ‘’Kami sangat mengapresiasi. Karena dulu sulit bisa meliput diisini. Bisa masuk kalau ada hari besar, bersama Pak Bupati. Mudahan dengan keterbukaan ini, bukan langkah awal dan akhir. Sehingga hubungan media dan Lapas bisa terus berlanjut,’’ pungkasnya. (PSg)
