Sumbawa, PSnews – Tingginya resiko kerja para personel Pemadam Kebakaran (Damkar) dalam bertugas, sudah sepantasnya memiliki jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kesehatan. Hingga kini, ratusan personel yang ada telah terdaftar dalam asuransi ketenagakerjaan.
Kepala Dinas Damkar Kabupaten Sumbawa – Tata Kostara kepada wartawan mengungkapkan, sebanyak 168 personel Damkar di Kabupaten Sumbawa, baik yang ada di markas maupun tiga pos kecamatan telah masuk sebagai peserta asuransi ketenagakerjaan. Ini sudah berjalan selama empat tahun, dan akan berakhir hingga 2022 mendatang. ‘’Untuk asuransi ketenagakerjaannya sudah semua. Itu berlaku sampai tahun 2022,’’ terangnya.
Selain itu, pihaknya juga telah mengupayakan adanya asuransi kesehatan bagi para personel dimaksud. ‘’Yang masih menjadi hambatan asuransi kesehatannya. Memang sudah pernah kita koordinasi dengan BPJS Kesehatan, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan dan BPKAD. Memang sempat terakomodir, tapi seiring perjalanan waktu ada yang tidak bisa keluar BPJSnya,’’ tukasnya.
Menurutnya, kedua asuransi ini penting bagi para personel Damkar. Khusus asuransi ketenagakerjaan, apabila terjadi kecelakaan kerja maka mereka bisa dibackup melalui asuransi tersebut. Begitu pula terhadap asuransi kesehatan, diharapkan para personel ini dapat ditangani dengan asuransi. ‘’Apabila mereka sakit, itu yang penting juga. Jadi kita berharap dari Pemerintah bisa memberikan mereka asuransi kesehatan ini. Kemarin kita usulkan semua untuk BPJS Kesehatan,’’ pungkasnya. (PSg)
