Lagi, Bus Dibakar Massa di Maronge

Sumbawa, PSnews – Insiden membakar bus setelah bertabrakan dengan sepeda motor seperti yang terjadi di ruas jalan Maronge dua bulan lalu, tepatnya Senin (21/03/2016), kembali terulang pada Minggu sore (08/05/2016) sekitar pukul 16.40 Wita. Bila dulu yang dibakar bus Dunia Mas, sore tadi giliran bus Surya Kencana yang menjadi sasaran amuk warga.Tempat Kejadian Perkara (TKP) di Jalan Raya Sumbawa-Bima kilometer 42-43 tepatnya di Dusun Jeliti Desa Simu Kecamatan Maronge. Di TKP tersebut telah terjadi kecelakaan lalu lintas (laka lantas) antara sepeda motor Yamaha Mio G warna putih merah Nopol EA 5865 EC dengan kendaraan bus malam Surya Kencana warna biru muda Nopol EA 7396 S. Insiden tabrakan tersebut berujung pada terjadinya aksi pembakaran terhadap bus malam Surya Kencana oleh sekitar 300 orang.

Pengendara sepeda motor bernama Beta Lara Malik (16) warga Dusun Kuang Bungir Desa Usar Kecamatan Plampang. Gadis remaja tersebut mengalami luka lecet di tangan kanannya. Sedangkan rekannya yang dibonceng yakni Vivi Okta Realita Ak Sulaiman (16) Warga Dusun Puncak Mengas Desa Maronge Kecamatan Maronge mengalami luka lecet pada pipi kanan, lecet pada bagian kening, nyeri perut tembus kebelakang, kedua kakinya diperkirakan patah lantaran  tidak bisa digerakkan, keluar darah pada vagina. Pasca kejadian korban langsung dirujuk ke RSUD Sumbawa Besar.

Sementara pengendara bus bernama Frangky (35) warga Kelurahan Simpasai Kecamatan Woja Kabupaten Dompu saat ini sudah dievakuasi ke Polres Sumbawa dengan mobil patroli laka lantas.

Kapolres Sumbawa AKBP Muhammad SIK yang dikonfirmasi melalui Kasubag Humas IPTU Waluyo membenarkan telah terjadi laka lantas disertai aksi pembakaran bus malam Surya Kencana di Maronge.
Waluyo memaparkan, kronologis kejadian, saat sepeda motor Yamaha Mio melaju ke arah Timur, dibuntuti oleh bus malam Surya Kencana dengan tujuan Kabupaten Bima. Kemudian sepeda motor tiba-tiba mengurangi kecepatannya, Diduga jarak terlalu dekat, sehingga insiden tabrakan pun tidak bisa dihindari. “Sepeda  motor Yamaha Mio dilindas oleh bus,” ungkap Waluyo.
Berdasarkan informasi dari Kapolsek Plampang IPTU Sarjan, kata Waluyo, sesaat setelah terjadi tabrakan warga setempat mulai berdatangan ke TKP. Warga langsung mengevakuasi korban ke Puskesmas Maronge serta dilakukan evakuasi terhadap 34 penumpang bus berikut barang-barangnya. Sementara sopir bus berhasil melarikan diri.
Kapolsek Plampang beserta anggota datang ke TKP guna membubarkan massa serta melakukan evakuasi terhadap sopir bus ke Polres Sumbawa. Disamping  itu polisi juga mengevakuasi para penumpang dengan menggunakan bus lain ke arah Bima. Beberapa saat kemudian massa membubarkan diri. “Kasus ini masih dalam proses penyelidikan polisi,” tutup Waluyo. (PSc)

Komentar

comments

Shares

Related posts

2 Thoughts to “Lagi, Bus Dibakar Massa di Maronge”

  1. hermansyah

    Jangan asal komentar siapa yang salah terlebih dahulu…koreksi diri sendiri apakah kita sudah tertib dan taat lalu lintas or belum. Apabila belum ayo perbaiki diri dan dimulai dari diri kita sendiri.

  2. andika

    sayapun supir… membawa mobil lebih fatal dari pada motor.. salah benarnya g ada ruang pembenaran bt para supir… wlw terkadang diTKP posisi mobil sudah menang… masyarakat yg g faham lalu lintas langsung massa…

Leave a Comment