Sumbawa, PSnews – Sikap masa bodoh sebagian masyarakat terhadap pentingnya menjalani protokol kesehatan dalam menghadapi pandemi covid-19, merupakan salah satu biang atau penyebab rantai penyebaran virus mematikan itu tidak juga terputus. Apalagi kasus positif covid-19 wilayah Kabupaten Sumbawa dalam beberapa hari terakhir kian bertambah.
Menghadapi kondisi itu, Kapolres Sumbawa AKBP Widy Saputra, S.IK. memerintahkan jajarannya untuk terus menggelar patroli guna menyampaikan himbauan dan razia masker di sejumlah titik keramaian. “Bagi masyarakat yang masih bandel tidak mematuhi protokol kesehatan seperti tidak memakai masker diberi sanksi berupa push up atau menyanyikan lagu kebangsaan,” terang Kapolres yang dikonfirmasi melalui Kasubbag humas Polres Sumbawa Iptu Sumardi, S.Sos.

Kegiatan Razia masker digelar setiap hari, baik siang maupun malam secara masif, dan tetap memberikan sanksi disiplin bagi masyarakat yang tidak patuh terhadap protokol kesehatan tidak pakai masker. Langkah ini bertujuan untuk mencegah penularan penyebaran covid-19 di Kabupaten Sumbawa.
Kegiatan patroli himbauan dan razia masker ini, lanjutnya, merupakan implementasi dari Instruksi Presiden nomor 6 tahun 2020 tentang peningkatan disiplin dan penegakan hukum protokol kesehatan dalam pencegahan covid-19.
Tujuan lain dari razia tersebut menerapkan protokol kesehatan bagi masyarakat, serta membantu memutus penyebaran mata rantai covid-19 di Kabupaten Sumbawa.
Dalam razia tersebut, petugas mendapati beberapa warga yang tidak memakai masker saat beraktivitas di luar rumah. Para pelanggar yang didominasi anak muda tersebut kemudian diberikan sanksi sosial yaitu menyanyi lagu Indonesia Raya dan push up.

Kasat Binmas Polres Sumbawa AKP Djoko RS Gatot saat memimpin kegiatan menuturkan kegiatan ini guna menindaklanjuti perintah pimpinan untuk mendisiplinkan masyarakat terkait protokol kesehatan.
Beberapa masyarakat tertangkap basah dan ketika ditanya banyak yang beralasan lupa membawa masker atau belum membeli. “Setelah menjalani sanksi para pelanggar diberikan pembinaan, dan juga himbauan, dan diharapkan tingkat kesadaran masyarakat lebih ditingkatkan,” pungkasnya. (PSp)