Sumbawa, pulausumbawanews.net – Bus Pengangkut Karyawan PT Amman Mineral Nusa Tenggara (PT AMNT) milik Sub Kontraktor PT Mineral Nusa Drilindo (PT MND) mengalami kecelakaan di wilayah Kecamatan Lunyuk. Sedikitnya dua orang meninggal dunia, 9 luka berat dan 12 mengalami luka ringan saat bus mengangkut karyawan AMNT yang bertugas di Kawasan Dodo-Rinti, Rabu (5/3) sore pukul 15.00 Wita.
Korban meninggal dunia ini teridentifikasi bernama Herman dan Arsyad. Sedangkan luka berat di antaranya Sukiman, Syafruddin, Syamsul, Juan Fatir, Rian Ariadi, Yongky, dan Ahmad Abu.
Sekretaris Kecamatan Lunyuk, Muhammad Iqbal membenarkan adanya kejadian tragis tersebut. Tempat Kejadian Perkara (TKP) yakni di Kilometer 12 jalan lintas Perung-Dodo Desa Perung, Kecamatan Lunyuk. Menurut saksi mata, di sekitar lokasi, bus pengangkut 23 orang itu hendak menuju kawasan Dodo. Saat melintas di lokasi kejadian, bus diduga tidak kuat menanjak meski sempat sampai penghujung tanjakan. Namun naas mesinnya mendadak mati. Seketika bus meluncur ke bawah. Sopir bus sempat mengerem, tapi blong. Akibatnya, bus tersebut pun terbalik. “Ada dua orang karyawan meninggal dunia di lokasi kejadian. Sementara, sembilan penumpang lainnya mengalami luka berat. Sisanya 12 orang mengalami luka ringan,” ungkap Iqbal.
Melihat kecelakaan itu, warga yang sedang menanam jagung di pinggir jalan segera menghubungi Polsek Lunyuk, pihak PT AMNT dan Kantor Camat Lunyuk. Mendapat informasi ini, kata Iqbal, mereka langsung menuju lokasi.
Dalam peristiwa ini, PT AMNT menerjunkan satu unit helikopter untuk mengevakuasi korban meninggal dan luka ringan. Sementara untuk korban luka berat, terpaksa dievakuasi melalui jalur darat menggunakan ambulance Puskesmas Lunyuk dan PT AMNT, ke fasilitas kesehatan terdekat. Mengingat, kondisi para korban luka berat tersebut tidak memungkinkan untuk diangkut menggunakan helikopter.
Saat ini, lanjut Sekcam Iqbal, bus karyawan yang terbalik akan dievakuasi ke Polsek Lunyuk, untuk penanganan lebih lanjut. (PSp)
