Dua Bibit Siklon Tropis Terpantau di Samudera Hindia

Jakarta, pulausumbawanews.net – BMKG melalui rilisnya menyebutkan, terpantau dua bibit siklon tropis di Samudera Hindia, masing-masing, Bibit Siklon Tropis 99S di wilayah selatan Banten dan Bibit Siklon 90S di wilayah selatan NTB.

Bibit Siklon Tropis 99S terpantau di Samudra Hindia sebelah selatan Banten sejak 31 Januari 2025, analisis hari ini (1/2/2025) pusat sirkulasi berada di sekitar 14.6°LS 103.9°BT, berada di luar wilayah tanggung jawab TCWC Jakarta. Kecepatan angin maksimum terpantau 30 knot (56 km/jam) dan tekanan minimum sekitar 997 hPa.

Dari pengamatan citra satelit aktivitas konvektif telah berlangsung dalam beberapa hari terakhir, analisis hari ini menunjukkan awan-awan konvektif telah membentuk pola yang lebih terorganisir khas pola siklogenesis dengan deep convection.

Kecepatan angin 30 knot terpantau terutama di utara sistem. Pola sirkulasi siklonik telah terlihat di lapisan permukaan hingga menengah (10 m – 500 hPa), menunjukkan penguatan dalam 24 jam terakhir.

Bibit Siklon Tropis 99S berada pada lingkungan yang mendukung untuk perkembangan lebih lanjut, antara lain aktifnya gelombang MJO, Equatorial Rossby, dan Low di sekitar sistem, berada pada wilayah perairan yang hangat (28 – 30ºC), kelembaban udara yang cukup basah pada setiap lapisan (70 – 90%), vertical wind shear (vws) dalam kategori lemah-sedang (10-20 knot), dan vortisitas kuat pada lapisan bawah hingga menengah (850 – 500 hPa).

Berdasarkan prediksi BMKG dalam 24-72 jam ke depan, intensitas bibit siklon tropis 99S cenderung menguat dengan pergerakan ke arah Barat – Barat Daya menjauhi wilayah Indonesia.

Secara keseluruhan, potensi bibit siklon tropis berkembang menjadi siklon tropis dalam 24 jam ke depan dalam kategori Tinggi, sementara dalam 48-72 jam ke depan sistem berpotensi Tinggi untuk menjadi Siklon Tropis.

Bibit Siklon Tropis 99S memberikan dampak tidak langsung terhadap kondisi cuaca dan perairan di wilayah Indonesia dalam 24 jam (Tanggal 1 Februari 2025 Jam 07.00 WIB – 02 Februari 2025 Jam 07.00 WIB) berupa:
• Angin kencang di wilayah Pesisir barat Sumatra hingga selatan Jawa.
• Tinggi Gelombang 1.25 – 2.5 m (Moderate Sea) di Perairan selatan Lampung, Selat Sunda bagian barat dan selatan, Perairan selatan Jawa Tengah hingga NTB, Selat Bali, Lombok, Alas, dan Sape bagian selatan.
• Tinggi Gelombang 2.5 – 4 m (Rough Sea) di Perairan selatan Banten hingga Jawa Barat, Samudra Hindia barat Lampung, Samudra Hindia selatan Jawa hingga NTB.

Bibit Siklon Tropis 90S mulai terpantau di Samudera Hindia sebelah selatan NTB sejak 31 Januari 2025, tepatnya sekitar 13.4°LS 119.5°BT dengan kecepatan angin maksimum 30 knot (56 km/jam) dan tekanan minimum sekitar 996 hPa. Bibit siklon tropis 90S berada di luar wilayah tanggung jawab TCWC Jakarta.

Dari pengamatan citra satelit setidaknya dalam 12 jam terakhir terlihat adanya aktivitas awan konvektif di sekitar sistem yang mulai terorganisir dengan baik membentuk pola perawanan khas siklon tropis, dengan area deep convective terpantau meluas hingga ke sebelah barat sistem. Kecepatan angin 30 knot terpantau terutama di utara – selatan sistem. Analisis angin perlapisan menunjukkan pola sirkulasi siklonik yang terlihat di lapisan permukaan hingga menengah (10 m – 500 hPa) dengan pola yang sirkuler dan tertutup.

Bibit Siklon Tropis 90S berada pada lingkungan yang mendukung untuk perkembangan lebih lanjut, antara lain berada pada wilayah perairan yang hangat (28 – 30ºC), kelembaban udara yang cukup basah pada setiap lapisan (70 – 90%), vortisitas kuat pada lapisan bawah hingga menengah (850 – 500 hPa), vertical wind shear (vws) dalam kategori lemah-sedang (10-15 knot), dan konvergensi lapisan bawah dan divergensi lapisan atas dalam kategori sedang-kuat (10-20 s1). Selain itu, aktifnya gelombang Equatorial Rossby dan Low di sekitar sistem juga mendukung pertumbuhan sistem ini.
Berdasarkan prediksi BMKG dalam 24 ke depan, intensitas bibit siklon tropis 90S cenderung menguat dengan pergerakan ke arah Barat – Barat Daya menjauhi wilayah Indonesia. Secara umum bibit 90S menunjukkan penguatan dengan cepat, potensi bibit siklon tropis berkembang menjadi siklon tropis dalam 24 jam ke depan dalam kategori Tinggi untuk menjadi Siklon Tropis.Bibit Siklon Tropis 90S memberikan dampak tidak langsung terhadap kondisi cuaca dan perairan di wilayah Indonesia dalam 24 jam (Tanggal 1 Februari 2025 Jam 07.00 WIB – 02 Februari 2025 Jam 07.00 WIB) berupa:
• Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di wilayah NTB dan angin kencang di Pesisir barat Sumatra hingga selatan NTB.
• Tinggi Gelombang 1.25 – 2.5 m (Moderate Sea) di Laut Flores, Laut Banda, Perairan Kep. Sarimata – Tanimbar, Laut Sawu, dan Laut Arafura.
• Tinggi Gelombang 2.5 – 4 m (Rough Sea) di Perairan Kupang – P. Rote, Perairan selatan P. Sumbawa, dan Samudra Hindia selatan NTT. (PSa)

Komentar

comments

Shares

Related posts

Leave a Comment