Mataram, pulausumbawanews.net – Rapat pleno terbuka rekapitulasi perhitungan suara Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 untuk semua jenis pemilihan telah dirampungkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Berdasarkan hasil rapat pleno tersebut, tiga nama Calon Anggota Legislatif (Caleg) DPR RI dari Daerah Pemilihan (Dapil) NTB I Pulau Sumbawa tampaknya bakal lolos ke Senayan. Meski demikian hasil akhirnya tetap di tangan KPU Pusat.
Adapun tiga Caleg yang bakal lolos menjadi Anggota DPR RI periode 2024-2029 berdasarkan Pleno KPU NTB tersebut, masing-masing :
- Hj. Mahdalena, Caleg dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan total suara partai sebanyak 194.944 suara. Sedangkan suara pribadinya mencapai 173.144 suara.
- Mori Hanafi, Caleg Partai NasDem dengan total suara partai sebanyak 100.792 suara. Sedangkan suara pribadi sebanyak 67.727 suara.
- Johan Rosihan, Caleg Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dengan total suara partai sebanyak 97.096 suara. Sedangkan suara pribadi sebanyak 65.445 suara.
Untuk DPR RI Dapil NTB II Pulau Lombok, jumlah alokasi kursi sebanyak 8 kursi calon legislatif (Caleg), sedangkan untuk Dapil NTB I Pulau Sumbawa, dengan jumlah alokasi kursi tiga.
Untuk Dapil II NTB, yakni
- Lale Syifaunnufus, Caleg Partai Gerindra dengan perolehan 135.619. Sedangkan total suara partai dan calon sebanyak 347.607.
- Abdul Hadi, Caleg PKS dengan 78.765 suara dan total suara partai 222.225.
- Sari Yuliati, Caleg Partai Golkar dengan perolehan 119.444 suara. Total suara partai 206.004.
- Ermalena, Caleg PPP dengan perolehan 52.747 suara. Total suara partai 173.847.
- Muazzim Akbar, Caleg PAN dengan perolehan 48.827 suara. Total suara partai 161.985.
- Nanang Samoedra, Caleg Partai Demokrat dengan perolehan 60.366 suara. Total suara partai 163.985.
- Lalu Hadrian Irfani, Caleg PKB dengan 71.941 suara. Total suara partai 160.183.
- Faozan Khalid, Caleg Partai Nasdem 59.569 suara. Total suara partai Partai 147.062.
Sementara itu Tuan Guru H. Muhammad Zainul Majdi atau yang akrab dipanggil Tuan Guru Bajang (TGB) diprediksikan gagal menuju Senayan, kendati berhasil meraih suara tertinggi di Dapil NTB 2 Pulau Lombok, yakni 160.076 suara. Meski begitu, perolehan suara mantan Gubernur NTB dua periode yang menjadi Caleg Perindo ini masih kalah dibanding perolehan suara Caleg PKB Hj. Mahdalena yang bertarung di Dapil NTB 1 Pulau Sumbawa. Pengusaha cantik dari Bima itu berhasil meraih 173.144 suara.
Baca juga : Raih Suara Terbanyak Dapil NTB 1, Hj. Mahdalena : Kuncinya Fokus pada Target
Ketua KPU NTB, Khuwailid menyatakan, hasil rekapitulasi suara pemilu 2024 selanjutnya akan dilaporkan ke KPU RI. Setelah itu, KPU NTB akan menunggu jadwal untuk menjalani rapat pleno rekapitulasi suara tingkat nasional. “Yang kami tetapkan hanya 65 anggota DPRD NTB, sedangkan untuk hasil Pilpres, DPR RI dan DPD itu menjadi kewenangan KPU Pusat,” jelas Khuwailid usai rapat pleno di Hotel Lombok Garden Mataram, pada Senin (11/3/2024).
Setelah penetapan resmi oleh KPU RI, lanjut Khuwailid, akan ada tahap Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) di Mahkamah Konstitusi (MK) Republik Indonesia. (PSa)
