Sumbawa, pulausumbawanews.net – Sebanyak tiga remaja terduga pelaku penganiyaan di Simpang Bingung pada Sabtu malam (16/12/2023) yang lalu, akhirnya berhasil ditangkap oleh Tim Puma Reskrim Polres Sumbawa. Ketiga remaja itu masing – masing berinisial MS (21) beralamat di Unter Ketimis RT 002 RW 001, Kel. Uma Sima, Kec. Sumbawa, MAA (18) alamat di BTN Sumbawa Regenci, Kel. Uma Sima, Kec Sumbawa, dan AL (16), alamat di Unter Ketimis Rt 002 Rw 001, Kel. Uma Sima, Kec. Sumbawa. Mereka ditangkap polisi pada Selasa siang (9/1/2024) sekitar pukul 12.30 wita.
Kapolres Sumbawa, AKBP Heru Muslimin S.IK M.IP yang dikonfirmasi melalui Kasat Reskrim, Iptu Regi Halili S.Tr.K S.IK pada selasa (9/1) membenarkan adanya penangkapan ketiga remaja tersebut.
Dikatakan, pihaknya mengamankan tiga remaja terduga pelaku penganiayaan yang terjadi di Jl. Cendrawasih Kel. Brang Biji, Kec. Sumbawa atau di sekitar Simpang Bingung. Kasus penganiayaan tersebut berlangsung pada Hari Sabtu, 16 Desember 2023 sekitar pukul 22.30 Wita. Korbannya berinisial AF (27), Alamat : Jl. Cendrawasih, No 07, Rt/Rw 002/006, Kel. Brang Biji, Kec. Sumbawa. “Saat korban pulang kerja melalui Jalan Samota menuju arah Kelurahan Brang Bij, entah lantaran apa, kemudian terduga pelaku MS dan kawan – kawannya memberhentikan korban di jalan Simpang Bingung dan langsung memukul kepala bagian belakang serta menendang korban hingga terjatuh. Setelah itu, terduga pelaku MS dan kawan – kawannya meninggalkan korban,” bebernya.
Atas kejadian tersebut, korban melaporkan kasus penganiayaan yang dilakukan oleh terduga pelaku MS dan kawan – kawan ke Mapolres Sumbawa.
Setelah melakukan penyelidikan, lanjut Kasat Reskrim, Tim Puma mendapatkan informasi tentang keberadaan pelaku. Tim bergerak ke arah Jalan Baru, Kel Uma sima, Kec. Sumbawa dan langsung mengamankan terduga pelaku. “Ketika diinterogasi singkat, terduga pelaku mengaku telah melakukan tindak pidana penganiayaan, ungkap Iptu Regi.
Selanjutnya Tim Puma mengamankan terduga pelaku penganiyaan ke Mako Polres Sumbawa dan menyerahkan ke penyidik untuk ditindak lanjuti. (PSp)
