Sumbawa, pulausumbawanews.net – Bupati Sumbawa, Drs. H. Mahmud Abdullah menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada PMI Dea Malela dan Lembaga Adat Tana Samawa (LATS) Kabupaten Sumbawa atas inisiatif menyelenggarakan acara Silatulfikri 99 Tokoh Tana Samawa yang dinilai sangat berharga. Kolaborasi antara berbagai unsur masyarakat diharapkan Bupati, dapat menciptakan perubahan yang positif. “Kami harap dialog budaya ini akan menjadi awal yang berarti untuk memperkuat dan melestarikan nilai-nilai luhur budaya Sumbawa,” kata Bupati yang akrab disapa Haji Mo’ saat menghadiri Silatulfikri 99 Tokoh Tana Samawa, Jum’at (22/9).
Hadir dalam kegiatan itu Ketua Pengurus PMI Dea Malela, Ketua DPRD Sumbawa, Bupati Sumbawa Barat, Sultan Kaharuddin IV, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. Sumbawa, Ketua Umum Pajatu LATS Sumbawa, para tokoh Tana Samawa, tokoh agama, dan tokoh masyarakat.
Silatulfikri ini ungkap Bupati, adalah sebuah wahana dialog budaya dan sebagai bagian dari upaya melestarikan dan memperkuat akar budaya yang dikenal sebagai parenti kalanis Tau dan Tana Samawa.
Parenti kalanis, etos hidup dan kebijaksanaan hidup Tau Samawa, telah menjadi inti dari jati diri. Sesuai dengan tema kali ini “Sampanang Parenti Kalanis Rapang Adat Tana Samawa: Takit Ku Nene Kangita Boat Lenge, Krik Selamat Tau ke Tana Samawa” (Takut kepada Allah SWT dan malu berbuat tercela) adalah pedoman hidup yang telah menginspirasi Tau Samawa sejak zaman dahulu. “Semoga acara ini akan menjadi sumber inspirasi dan motivasi untuk terus bergerak maju, salah satunya dalam mencapai misi pembangunan Kabupaten Sumbawa, menuju masyarakat yang beriman, berkarakter dan berbudaya. Mari kita menjaga akar budaya agar terus berkembang dan memberi manfaat bagi generasi mendatang,” seru Bupati. (PSa)