Sumbawa, pulausumbawanews.net – Upaya pengendalian perubahan iklim global merupakan salah satu agenda dunia untuk menyelamatkan kehidupan di bumi. “Program Kampung Iklim” telah ditetapkan sebagai gerakan nasional pengendalian perubahan iklim berbasis masyarakat yang merupakan salah satu langkah strategis pemerintah dalam membumikan isu global perubahan iklim menjadi aksi bersama di tingkat lokal. Demikian sambutan Bupati Sumbawa yang dibacakan oleh Kadis Lingkungan Hidup Ir. Syafruddin Nur.
Pemerintah Kabupaten Sumbawa melalui Dinas Lingkungan Hidup berkolaborasi dengan BPBD, Fakultas Peternakan dan Perikanan UNSA, Forum Pengelolaan Sumber Daya Air, Yayasan Plan Internasional Indonesia dan berbagai pihak guna memfasilitasi penanaman mangrove ini. Kegiatan ini merupakan bentuk nyata dari aksi mitigasi perubahan iklim, karena tanaman mangrove atau bakau ini memiliki kemampuan untuk menyerap dan menyimpan karbondioksida dalam jumlah besar dan sangat membantu mengurangi konsentrasi gas rumah kaca di atmosfer. “Kedepannya semoga mangrove yang kita tanam ini dapat kita rawat dan kita jaga. Tak lupa Pemerintah Daerah memberikan apresiasi yang tinggi kepada semua pihak yang telah berkontribusi pada pelaksanaan kegiatan Penanaman Mangrove ini,” kata bupati.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Camat Lape, Kades Labuhan Kuris, Kadus Labuhan Terata beserta tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat, dan tamu undangan lainnya. (PSh)