Sumbawa, pulausumbawanews.net – Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) berhasil meloloskan beberapa Cabang Olahraga (Cabor) di ajang Pra Pekan Olahraga Nasional (Pra PON) yang diikuti 6 provinsi di Kota Mataram, pada 19 – 23 Agustus 2023. Keenam provinsi wilayah timur Indonesia yang bersaing tersebut, yakni Provinsi NTB, NTT, Maluku, Maluku Utara, Papua dan Papua Barat. Dalam seleksi itu, NTB berhasil meloloskan sejumlah cabor, antara lain, Catur, Tenis Meja, Petanque, Hockey, menembak, atlitik, tinju, qurash dan terkini Bulutangkis.
Ketua KONI Kabupaten Sumbawa, Abdul Rafiq, SH menyampaikan apresiasinya pada cabor berikut atletnya yang berhasil lolos mewakili Provinsi NTB di ajang PON Aceh-Sumut 2024.
Rafiq mengatakan keberhasilan ini tentunya berkat kedisiplinan para atlet dalam menjalani program latihan intensif dalambmenghadapi ajang Pra PON. “Untuk sementara, sejumlah Cabor telah melaksanakan seleksi Pra PON, dan kita harapkan atlet dari Sumbawa khususnya dan NTB umumnya lebih banyak lagi yang lolos ke PraPON dan PON. Kita mengharapkan dukungan para Pengurus Cabor, KONI dalam program latihan yang intensif untuk meningkatkan teknik, kebugaran fisik, dan juga mental para atlet,” saran Rafiq yang juga menjabat sebagai Ketua DPRD Sumbawa.
Kepada para pelatih, ia mengharapkan dapat memberikan arahan dan panduan secara konsisten kepada para atlet agar mereka siap tampil maksimal di lapangan. Selain latihan fisik dan teknik, para atlet juga perlu diberikan pendekatan khusus dalam mengatasi tekanan kompetisi. “Secara teknik mereka belajar untuk mengendalikan emosi, meningkatkan fokus, dan mempertahankan keyakinan pada diri sendiri,” Imbuh Rafiq. “Kepada semua atlet yang telah berhasil meraih tiket PON, tidak hanya Bulutangkis kami berikan apresiasi. Meski sudah dinyatakan lolos ke PON, semua Atlet diminta untuk terus berusaha maksimal, berdoa, dan tidak takabur,” imbaunya.
Sementara kepada atlet NTB yang tidak lolos ke PON 2024, diharapkan untuk bersabar dan tidak putus semangat. “Tetap semangat dalam berlatih. Keberuntungan tidak selamanya berpihak. PON 2028 masih menunggu kita,” ujar Rafiq memberi semangat. (PSruf)