Sumbawa, pulausumbawanews.net – Tradisi Mangan Barema (makan bersama) merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap tahun di Desa Tatede Kecamatan Lopok Kabupaten Sumbawa NTB. Kegiatan ini selain mewujudkan rasa syukur kepada Allah SWT atas hasil panen, juga merupakan bagian dari upaya memperkuat silaturahim sekaligus melestarikan budaya lokal.
“Tradisi ini dilaksanakan setiap tahun. Namun dalam beberapa tahun belakangan sempat terhenti karena covid. Alhamdulillaah pada tahun ini baru bisa laksanakan kembali,” ujar Kepala Desa Tatede Subadri saat memberi sambutan di hadapan tamu undangan, antara lain Bupati Sumbawa, Drs.H Mahmud Abdullah, Ketua DPRD Sumbawa – Abdul Rafiq, SH, Ketua Badan Anggaran DPRD Sumbawa, Achmad Fachri, SH, Camat Lopok, Danramil, Kapolsek dan lain-lain.
Subadri menyampaikan terima kasih atas dukungan semua pihak sehingga kegiatan ini berlangsung sukses.
Pada kesempatan itu, Bupati Sumbawa, Drs H Mahmud Abdullah menyatakan dukungannya atas diselenggarakannya tradisi mangan barema oleh Pemerintah Desa Tatede. Bupati mengaku salut dengan kegiatan-kegiatan dalam upaya melestarikan budaya lokal seperti ini. “Bangsa yang besar, adalah bangsa yang menghargai budayanya sendiri. Karenanya kegiatan-kegiatan positif seperti yang dilaksanakan oleh Desa Tatede harus juga dapat diikuti oleh desa lainnya. Para Kades harus lebih produktif lagi dalam membangun desanya,” imbaunya.
Bupati menegaskan, bahwa pada intinya untuk kemajuan masyarakat di desa, Pemerintah akan selalu mendukung. Terkait dukungan dalam bentuk anggaran, jelas Bupati, Pemerintah Daerah tidak berdiri sendiri, tapi juga diputuskan bersama DPRD. “Jika DPRD mendukung dan sudah tentu pemerintah daerah juga mendukung. Kalau untuk kepentingan masyarakat tidak ada kompromi, yang terpenting tidak melanggar aturan,” tutup Bupati. (PSa)