Sidak Kelangkaan Elpiji 3 Kg, Ketua DPRD Sumbawa Temukan Kecurangan di Pangkalan

Sumbawa, pulausumbawanews.net – Masalah kelangkaan LPG 3 Kg masih saja terjadi di kabupaten Sumbawa. Guna memastikan adanya kecurangan tersebut, Ketua DPRD Kabupaten Sumbawa, Abdul Rafiq turun langsung melakukan inspeksi mendadak (sidak) di beberapa desa di Kecamatan Alas, Rabu siang (26/07/2023). “Saya temukan orang yang bawa tabung gas berkarung karung, saat saya turun berdialog dengan warga secara langsung terkait kelangkaan gas elpiji belakangan ini,” ungkap Ketua DPRD Sumbawa, Abdul Rafiq, SH,. kepada media ini.

Dari informasi yang diperoleh ketua Rafiq, ternyata tabung elpiji 3 kg berkarung karung itu, dibawa oleh yang bersangkutan dari luar desanya yang dibeli dari salah satu pangkalan. “Artinya satu pangkalan gas elpiji yang bermain menjual dalam jumlah banyak dan ke daerah lain. Sementara di daerahnya kekurangan stok, wajar saja sering langka,” beber Ketua DPC PDI-P Sumbawa ini.

Sehingga akibat ulah oknum tersebut, harga gas elpiji melambung dan cukup tinggi di beberapa wilayah Alas. “Gas elpijinya diambil di satu pangkalan dari luar desanya, dan Elpiji melon tersebut dijual dengan harga hingga Rp35 ribu pertabung,” jelasnya.

Bahkan, dari informasi yang diperoleh, ada oknum yang bukan pangkalan atau pengecer, bisa menjual ratusan tabung setiap proses distribusi dari agen. “Kecurangan ini yang harus ditelusuri. Sebab Gas 3 Kg ini adalah barang subsidi yang harus kita jaga buat masyarakat tidak mampu. Secara kelembagaan kami minta Pemda untuk lebih fokus mengawasi peredaran LPG bersubsidi ini. Bila perlu ayo kita bentuk tim yang melibatkan semua unsur, Pemda, DPRD, Kejaksaan, Kepolisian, TNI, Pengadilan dan unsur-unsur lain yang dipandang perlu,” tegasnya.

Terkait hal ini, Rafiq mengaku sudah mengidentifikasi dan telah mengantongi nama pangkalannya. Pihaknya akan segera mengadakan pertemuan dengan memanggil pihak terkait. “Nama pangkalannya sudah saya kantongi. Saya akan koordinasi dengan Komisi 2 untuk adakan RDP (Rapat Dengar Pendapat) dengan pihak pangkalan dan Pertamina serta pihak terkait lainnya,” pungkas Rafiq. (PSa)

Komentar

comments

Shares

Related posts

Leave a Comment