Sumbawa, pulausumbawanews.net – Ketua DPRD Sumbawa Abdul Rafiq mengikuti kegiatan penanaman mangrove di Desa Pulau Kaung, Kecamatan Buer, Selasa pagi (13/06/2023).
Kegiatan tersebut merupakan buah dari kerjasama Pemkab Sumbawa dengan PT Sumitomo Indonesia dan PT Gas Strategis Indonesia (GSI). Tujuannya yakni melakukan upaya menjaga kelestarian lingkungan terutama daerah pesisir. Terhadap program tersebut, Abdul Rafiq menyampaikan apresiasinya, atas program penanaman 120 ribu bibit mangrove di pesisir Pantai Mutiara, Pulau Kaung, Kecamatan Buer.
Pada kesempatan tersebut, ia mengajak masyarakat setempat untuk menjaga dan melestarikan mangrove yang telah ditanam. “Pesan untuk masyarakat, ini harus dijaga dan dilestarikan. Program ini tidak semua daerah mendapatkanya. Ini aset bersama dan harus kita jaga bersama-sama,” imbaunya.
Ia menegaskan, bahwa kegiatan penanaman mangrove ini sangat bermanfaat, sebab ke depan akan berdampak baik terhadap lingkungan dan ekosistem laut. Mulai dari upaya mencegah abrasi pantai, menahan air laut masuk ke pemukiman warga, hingga menjadi habitat bagi biota laut yang ada. “Ini kegiatan yang sangat bermanfaat, Insya Allah ini akan berdampak luar biasa ke depannya. Bisa menahan abrasi, menahan air laut masuk ke permukiman. Juga di sini bisa jadi tempat bertelurnya ikan-ikan. Suatu saat ketika ini terus berlanjut, akan banyak potensi ikan di sini,” ungkapnya di sela-sela penanaman mangrove di Pulau Kaung.
Kemudian lanjutnya, suatu saat nanti apa yang ditanam hari ini akan menjadi hutan Mangrove. Keberadaan Mangrove di Sumbawa harus terus dijaga karena sangat bermanfaat bagi kehidupan diantaranya adalah akan menyerap semua jenis logam berbahaya dan membuat kualitas air menjadi lebih bersih. Selain itu mangrove juga membantu alam akan mendapatkan kualitas udara yang lebih baik dan bersih. Kawasan hutan mangrove bisa dikembangkan menjadi salah satu objek wisata. “Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada PT. Sumitomo dan PT GSI yang telah menginisiasi, Pemda juga ini sangat luar biasa. Saya mewakili lembaga DPRD memberikan apresiasi dan penghargaan,” ujar Rafiq.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Bupati Sumbawa Drs. H Mahmud Abdullah dan Gubernur NTB yang diwakili oleh Kepala Balai KPH Brang Rea Puncak Ngengas Sirajuddin, secara resmi membuka kegiatan Penanaman bibit Mangrove tersebut. Disamping itu juga hadir Anggota Forkopimda Sumbawa, Presiden Direktur PT. Sumitomo Indonesia, Direktur PT. GSI dan Kepala Dinas Lingkup Pemerintah Daerah Provinsi NTB dan Pemerintah Kabupaten Sumbawa.
Untuk diketahui bahwa Penanaman mangrove di Desa Pulau Kaung ini merupakan yang kedua kalinya dilakukan PT. Sumitomo Indonesia di Kabupaten Sumbawa. Kegiatan penanaman mangrove ini sebagai upaya pemulihan dan rehabilitasi ekosistem hutan mangrove dalam rangka adaptasi dan mitigasi perubahan iklim dan menjaga keberlanjutan ekosistem pesisir dan dalam jangka waktu panjang dapat berkontribusi dalam penurunan emisi karbon, serta menjaga berkelanjutan dan kelestarian ekosistem di Teluk Saleh.
Penanaman mangrove di Desa Pulau Kaung ini menjadi salah satu momentum bagi upaya-upaya pelestarian lingkungan khususnya pelestarian ekosistem mangrove secara lebih masif. (PSruf/ir/digo)