Pertanyakan Status Tenaga Honorer, DPRD Sumbawa Konsultasi ke Menpan-RB

Mataram, pulausumbawanews.net – Ketua DPRD Kabupaten Sumbawa Abdul Rafiq dan Wakil Ketua DPRD Nanang Nasiruddin SAP.M.M.Inov bersama Pimpinan Komisi IV Ismail Mustaram SH.M.M.Inov dan M.Tahir berencana akan konsultasi ke Menpan RB pada Selasa Esok (23/5) di Jakarta.

Dihubungi awakmedia bahwa tujuan kedatangan ke Menpan RB tersebut untuk menanyakan kejelasan status Tenaga Honorer di Kabupaten Sumbawa. “Insya Allah saya bersama Waka III, Ketua dan Sekretaris Komisi IV DPRD akan mengkonsultasikan permasalahan status Tenaga Honorer ke Menpan-RB di Gedung Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (Kemenpanrb) Republik Indonesia di Jakarta esok Selasa (23/5),” terangnya.

Setidaknya sebagai wakil rakyat, pihaknya ingin menyampaikan permasalahan di daerah, diantaranya sisa tenaga honorer yang belum diakomodir dalam PPPK. Seperti halnya tenaga kebersihan, PolPP, Tenaga Kependidikan, Tenaga Kesehatan Tenaga Damkar, Tenaga Perhubungan, dan Tenaga di OPD lainnya. Sehingga kebijakan yang diberikan ke daerah dapat mengakomodir keberadaan tenaga honorer tersebut.

Kemudian lanjutnya, perlu juga ditekankan agar penerimaan Tenaga honorer tersebut memperhatikan masa pengabdian dan status kependidikannya, apakah sarjana atau SMA karena teman-teman honor ini banyak yang SMA. “Hal itu juga mau kita sampaikan untuk dipertimbangkan agar bisa diakomodir, karena mereka sudah lama mengabdikan diri untuk daerah sehingga oleh kementerian Pan RB bisa dimasukkan dalam penerimaan P3K,” harap Rafiq.

Hal penting juga termasuk penjelasan status tenaga honorer beberapa bulan mendatang, pasalnya ada informasi bahwa nasib mereka akan ditentukan statusnya sampai bulan November 2023. “Sementara ada arahan Pak Presiden Jokowi untuk dipertimbangkan keberadaan tenaga honorer tersebut,” tutup Rafiq. (PSruf)

Komentar

comments

Shares

Related posts

Leave a Comment