Sumbawa, pulausumbawanews.net – Kabar tentang kondisi ruang kelas SDN Sumer Payung Desa Karang Dima Kecamatan Labuhan Badas yang tidak layak dan sempat viral di sejumlah stasiun televisi nasional ditanggapi serius Pemkab Sumbawa
Kepala Dinas Dikbud Kabupaten Sumbawa DR. M. Ikhsan Safitri dalam keterangan tertulis Diskominfotik Sumbawa, menjelaskan bahwa di Kabupaten Sumbawa memiliki 374 SD dan 108 SMP dan lebih kurang 600 lembaga PAUD.
Artinya, Dinas Pendidikan saat ini mengelola lebih kurang 1000 lembaga yang terdiri dari PAUD, SD maupun SMP,
Khusus untuk SDN Sumer Payung, Dr Ikhsan mengakui bahwa jumlah ruang kelas sekolah yang berada di belakang Terminal Sumer Payung tersebut belum memadai jika dibandingkan dengan jumlah siswa yang ada.
Kendati demikian, Doktor Ikhsan menegaskan, jika pada tahun anggaran 2023 ini, pihaknya telah menganggarkan pembangunan satu ruang kelas baru “Insyaallah ketika ini sudah terbangun maka akan terpenuhi harapan dari orang tua murid untuk pendidikan anak-anaknya kami juga berharap dukungan dari semua pihak agar kondisi sekolah kita bisa lebih memadai lebih layak untuk digunakan sebagai tempat kegiatan belajar mengajar,” cetusnya.
Selain itu, tambah Doktor Ikhsan, pada tahun 2023 ini juga dialokasikan anggaran untuk pembangunan ruang kelas baru untuk 8 SD termasuk SDN Sumer Payung Desa Karang Dima Kecamatan Labuhan Badas. Hal itu menjadi prioritas pemenuhan capaian mutu dan standar pelayanan minimal urusan pemerintahan konkuren wajib yang berkaitan dengan pelayanan dasar sebagaimana tertuang dalam APBD 2023 pada program pengelolaan pendidikan yakni kegiatan pengelolaan pendidikan sekolah dasar di sub kegiatan penambahan ruang kelas baru, baik itu pada sekolah dasar, sekolah menengah pertama dan pendidikan anak usia dini yang menjadi kewenangan pemerintah kabupaten.
Ia menjelaskan, khusus untuk pembangunan ruang kelas baru sekolah beserta perabotnya (DTU_DAU) telah dialokasikan anggaran sebesar Rp.5.418.242.000,- termasuk di dalamnya untuk SDN Sumer Payung senilai Rp. 194.796.000,. “Hal itu dilakukan sebagai bagian dari ikhtiar dalam mewujudkan misi pertama Sumbawa Sehat dan Cerdas untuk Sumbawa Gemilang yang Berkeadaban dalam RPJMD Kabupaten Sumbawa,” tandasnya. (PSh)
