Banjir Bandang Terjang 6 Kecamatan di Kabupaten Sumbawa

Sumbawa, pulausumbawanews.net – Tingginya intensitas hujan di wilayah Kabupaten Sumbawa pada Selasa sore (4/42023) mengakibatkan terjadinya bencana Banjir Bandang dan Tanah Longsor di sejumlah titik. Banjir bandang mulai terjadi pada Selasa sore 4 April 2023, sekitar Pukul 15.00 hingga 18.00 wita.

Demikian disampaikan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Kabupaten Sumbawa M Nurhudayat, ST yang dikonfirmasi media ini, Selasa petang (4/4/2023).

Lokasi kejadian:

1. Kecamatan Lenangguar
   • Desa Lenanguar
   • Desa Ledang
   • Desa Rate
   • Desa Tatebal
2. Kecamatan Moyo Hulu
   • Desa Lito
   • Desa Semamung,
   • Desa Brang Rea
   • Desa Sebasang
   • Desa Bage Loka
   • Desa Batu Teri
   • Desa Marga Karya,
3. Kecamatan Empang
   • Desa Empang Bawah
4. Kecamatan Ropang
   • Desa Lebin
5. Kecamatan Lunyuk
   • Jalan Lintas Lunyuk Sumbawa
6. Kecamatan Alas
   • Desa Marente

Penyebab banjir menurut Dayat, diantaranya, terbentuknya awan Cumulonimbus sehingga mengakibatkan tingginya intensitas hujan di wilayah kecamatan tersebut. Banyaknya lahan tandus akibat penebangan liar, sehingga mengurangi intensitas penyerapan air tanah. Tidak maksimalnya bangunan infrastruktur pengaman tebing di wilayah terdampak. Tingginya sedimentasi di Daerah Aliran Sungai wilayah terdampak.

Dampak: banjir
1. Kecamatan Moyo Hulu

1. Desa Lito, hujan dengan intensitas tinggi mengakibatkan banjir bandang dan berdampak pada pemukiman warga yang berada di bantaran sungai dan yang berada di sekitar sungai dan juga berdampak pada 770 (tujuh ratus tujuh puluh) jiwa. Wilayah terdampak di 3 Dusun, yaitu Dusun Lito A 70 (tujuh puluh) jiwa, Lito B 524 (lima ratus dua puluh empat) jiwa dan Dusun Lito Jam 176 (seratus tujuh puluh enam) jiwa serta 5 (lima) Unit Rumah Hanyut dan Jembatan Penghubung Desa Lito – Desa Lantung jebol di Bagian ujung Selatan sehingga menyebabkan putusnya akses jalan serta tiang penyanggah jembatan mengalami penurunan akibat tergerus air. Perlu dilakukan upaya penanganan segera untuk jembatan penghubung tersebut karena merupakan akses jembatan satu-satunya.
2. Desa Batu Tering, akibat hujan dengan intensitas tinggi mengakibatkan banjir bandang dan mengakibatkan 5 (lima) unit rumah hanyut serta 5 KK 15 jiwa terdampak.
3. Desa Marga Karya, akibat hujan dengan intensitas tinggi mengakibatkan banjir bandang dan berdampak pada beberapa rumah warga.
4. Desa Semamung, akibat hujan dengan intensitas tinggi mengakibatkan banjir bandang dan menghanyutkan 2 (dua) unit rumah.
5. Desa Brang Rea, akibat hujan dengan intensitas tinggi mengakibatkan banjir bandang dan merusak 3 (tiga) unit rumah hanyut serta 11 KK 44 jiwa terdampak dan 8 (delapan) unit rumah separuh amblas di terjang banjir bandang dan juga terdampak pada 1 (satu), pabrik penggilingan hanyut terbawa banjir bandang.
6. Desa Sebasang, akibat hujan dengan intensitas tinggi mengakibatkan banjir bandang dan menghanyutkan 2 (dua) unit rumah serta
   1 (satu) unit mobil Jimny dan 1 (satu) unit mobil Dam Truk dan beberapa ruas jalan mengalami kerusakan terkikis air bah.
7. Desa Bage Loka, akibat hujan dengan intensitas tinggi mengakibatkan banjir bandang dan merendam lahan pertanian ± 50 Ha dan terancam gagal panen.

2. Kecamatan Lenangguar

1. Desa Lenangguar, akibat hujan dengan intensitas tinggi mengakibatkan mengakibatkan banjir bandang dan berdampak pada terendamnya 26 (dua puluh enam) KK dan lahan pertanian terendam seluas ± 49 Ha.
2. Desa Rate, akibat hujan dengan intensitas tinggi mengakibatkan mengakibatkan banjir bandang
3. Desa Ledang, akibat hujan dengan intensitas tinggi mengakibatkan mengakibatkan banjir bandang
4. Desa Tatebal, akibat hujan dengan intensitas tinggi mengakibatkan mengakibatkan banjir bandang dan menghanyutkan padi warga yang siap panen sekitar 27 ha dilokasi Sawah Orong Reban dan sekitarnya, Rumah warga terendam banjir hingga ketinggian 1,5 meter, terdapat beberapa ternak warga ditemukan mati ditempat di ikat, dan beberapa ternak warga yang belum ditemukan dan juga terjadi longsor pada tebing pemukiman yang semakin meluas.

3. Kecamatan Ropang

1. Desa Lebin, akibat hujan dengan intensitas tinggi mengakibatkan Infrastruktur jalan kabupaten dari simpangan ropang menuju desa lebin rusak parah Titik terparah sepanjang 3 km. 1,5 KM sebelum masuk dusun lebin desa lebin dan 1.5 km setelah desa lebin menuju dusun selage.

4. Kecamatan Empang

1. Desa Empang Bawah, akibat hujan dengan intensitas tinggi mengakibatkan banjir bandang dan berdampak pada beberapa rumah warga terdampak.

5. Kecamatan Lunyuk

1. Jalan Lintas Lunyuk Sumbawa, hujan dengan intensitas tinggi mengakibatkan longsor di beberapa titik jalan lintas lunyuk sumbawa mengakibatkan akses transportasi terganggu dan tidak bisa di lewati perlu dilakukan upaya penanganan segera dampak kejadian bencana tersebut.

6. Kecamatan Alas

1. Desa Marente: Hujan dengan intensitas tinggi mengakibatkan rusaknya pipa PDAM distribusi air bersih ke masyarakat Kecamatan Alas berdampak pada tidak terpenuhinya kebutuhan air bersih di wilayah Kecamatan Alas, perlu dilakukan penanganan segera dampak kejadian bencana tersebut.

Adapun upaya yang telah dilakukan, lanjut Dayat, antara lain melakukan koordinasi dengan Pwmerintah Desa/Kecamatan terdampak, memantau perkembangan kejadian bencana,, melakukan pelaporan dan penyebaran informasi dan Tim BPBD Kabuapaten Sumbawa melakukan monitoring dan assisment.

Personil yang terlibat dalam penanggulangan banjir bandang dan tanah longsor ini meliputi, BPBD Kab. Sumbawa, TNI/POLRI, Unsur Desa/Kecamatan, Masyarakat setempat, Basarnas, RAPI Sumbawa, Pramuka Sumbawa, Tagana, Relawan.

Kebutuhan mendesak :

1. Dapur Umum
2. Logistik
3. Air
4. Terpal
5. Matras
6. Tenda
7. Selimut
8. Family Kit
9. Perlengkapan Bayi
10. Perlengkapan Lansia
11. Air Bersih

Kondisi terkini sejak berita ini ditayangkan, cuaca di lokasi saat ini masih hujan ringan. (PSa)

Komentar

comments