Sumbawa, pulausumbawanews.net – Tensi Politik di Kabupaten Sumbawa sekarang ini sudah mulai hangat. Di sudut -sudut kota mulai terpasang baliho pengenalan Bakal Calon Presiden, Legislatife, sampai penjaringan Bakal Calon Kepala Daerah. Tentunya masyarakat sudah mulai melihat dan mencari siapa saja yang akan mencalonkan diri dan pantas menjadi Kepala Daerah.
Salah seorang yang digadang-gadang memiliki kans untuk bersaing di panggung kontestan Pilkada Sumbawa 2024 adalah Abdul Rafiq yang saat ini menjabat sebagai Ketua DPRD Kabupaten Sambawa.
Abdul Rafiq, yang ditemui media ini Kamis (8/2) di ruang kerjanya saat ditanya kesiapannya tidak langsung menjawab ya atau tidak. Dengan diplomatis dia membeberkan, bahwa Pilkada merupakan sistem yang disepakati Negeri ini untuk memilih Pemimpin di Daerah. Memimpin dalam membangun wilayahnya agar lebih maju, nemimpin Lembaga Eksekutif dengan segala kekuatan sumber daya aparaturnya. Disamping itu juga akan menjadi pengayom masyarakat agar hidup bahagia dan pastinya bisa berbuat lebih banyak lagi bagi Sumbawa melalui kebijakan yang diambil.
Usai diusung Partai PDI Perjuangan untuk menjadi Kepala Daerah pada bulan Juli tahun 2022 lalu , Abdul Rafiq pun bicara soal peluang perjalanan politiknya di Pemilu 2024 mendatang.
Pria yang akrab disapa Bang Rafiq ini mengaku, ada beberapa pilihan yang bisa diambil untuk kontestasi Pemilu. Namun diantara pilihannya, Bang Rafiq kini sudah harus realistis jika harus dicalonkan PDI Perjuangan untuk maju di Pilkada 2024 terlebih dahulu maju pada Pileg melalui Dapil 4. “Tidak cukup hanya diusung oleh partai untuk maju di pilkada 2024, tapi dorongan dari tokoh masyarakat, tokoh agama, beragam komunikasi dan paguyuban, para cendekia, juga mendorong untuk maju di Pilkada 2024 mendatang. Bagi saya saat ini adalah waktunya membesarkan Partai dan memperjuangkan jumlah kursi yang diraih maksimal. Saya akan maju di Pileg melalui Dapil IV meliputi Kecamatan ; Rhee, Utan, Buer, Alas, dan Alas Barat. karena itu adalah tiket saya menuju Pilkada 2024,” paparnya.
Dia kembali memegaskan bahwa dirinya akan mengutamakan untuk membesarkan Partai lebih dulu, karena dirinya juga menjabat sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sumbawa. “Ketika pada Pemilu 2019 PDI Perjuangan sebagai pemenang, maka sekuat tenaga, ikhtiar kita bersama pada tahun 2024 PDI Perjuangan kembali mendapatkan kepercayaan rakyat dengan raihan kursi yang signifikan, sehingga tetap mempertahankan posisi Ketua DPRD, maka saat itu saya bisa mengambil keputusan,” tandasnya.
Demikian pula sebaliknya,manakala suara Partai kurang banyak, maka dirinya sudah tentu akan berpikir ulang untuk maju di Pilkada. Pasalnya, untuk menjadi Kepala Daerah tidak hanya mengandalkan kekuatan birokrasi, ASN serta hubungan dan jaringan baik dengan Pemerintah Provinsi hingga Pemerintah Pusat, tapi juga penting didukung oleh lembaga DPRD. “Karena di DPRD-lah disetujui program-program prioritas dan unggulan Daerah,” ungkap Bang Rafiq yang juga menjadi Dewan Pembina komunitas Sepeda dan Motor serta PGRI di Kabupaten Sumbawa ini.
Yang jelas, lanjutnya, apapun yang diarahkan Partai sesuai kondisi, potensi, pasti dipertimbangkan. Meski demikian, dia tidak membantah dirinya juga membidik Pilkada Kabupaten Sumbawa untuk perjalanan politiknya di 2024 nanti. Namun, ia melihat dulu hasil Pileg 2024.
Untuk saat ini, Bang Rafiq mengaku ditugaskan untuk memenangkan Partai PDI Perjuangan di Kabupaten Sumbawa. Ia ingin mendongkrak suara PDI Perjuangan di Daerah, dengan cara merawat para kader, menggaet generasi millenial dan kaum perempuan supaya bisa memilih Partai PDI Perjuangan. “Karena saya sudah menjadi ketua DPC PDI Perjuangan, maka fokus yang utama adalah memenangkan partai dulu di 2024. Saya juga berjuang mengamankan kursi di Dapil 4, juga PDI Perjuangan Sumbawa mendapatkan kursi di DPRD Provinsi dan DPR RI. Supaya suara PDI Perjuangan di Sumbawa bisa membaik, di nasional juga membaik ” ucapnya.
Dalam perjuangan ini, sambing Rafiq, sudah tentu dirinya tidak bisa melakukan sendirian. Dibutuhkan soliditas dan solidaritas seluruh kader dan simpatisan PDI Perjuangan di seluruh Dapil serta generasi-generasi muda yang bisa diajak dengan cara inspiratif dan positif. “Karena politik itu mulia, untuk memperbaiki sesuatu yang kita anggap kurang baik menjadi lebih baik oleh keputusan-keputusan itu,” pungkasnya. (PSruf)