Sumbawa, pulausumbawanews.net – Beberapa hari ini, jalan lingkungan dari Jalan Kamboja menuju Seroja di wilayah Kelurahan Bugis, ditutup warga. Aksi penutupan jalan dilakukan, lantaran dianggap mengusik ketenteraman warga setempat.

Warga mulai komplain sejak pemerintah setempat mengubah jalur kendaraan bermotor, dimana dari jalan Kamboja tidak boleh belok kanan menuju Tugumas. Akibatnya, kendaraan bermotor, mulai dari roda dua hingga roda enam banyak yang memilih melintas potong jalan melalui Gang Seroja. “Dengan makin banyaknya kendaraan yang melintas melalui Gang Seroja dikhawatirkan menimbulkan kecelakaan, mengingat banyak anak kecil yang bermain di situ,” ungkap Budi Karyanto yang ditemui di sela-sela rapat koordinasi bersama Forum Lalu Lintas di Kantor Bupati Sumbawa, Kamis (17/11/2022).

Rapat yang dipimpin Sekda Sumbawa Drs.H Hasan Basri didampingi Kepala Dinas Perhubungan Sumbawa Drs. Abdul Aziz. M. Si ini menyepakati untuk memilih satu diantara tiga opsi yang ditawarkan. Dimana jalur kendaraan yang melintas dari Perempatan Jalan Kamboja, boleh belok kanan. Sedangkan kendaraan yang datang dari Tugumas tidak boleh belok kiri menuju jalan Kamboja.
Untuk menghindari kecelakaan, Dinas Perhubungan setempat akan meletakkan canstin / curb / kerb atau beton pembatas yang diletakkan di median jalan.

Pada kesempatan tersebut, Kasat Lantas Polres Sumbawa Iptu Samsul Hilal SH menekankan kepada Dishub agar dapat menertibkan kendaraan-kendaraan besar yang parkir di depan pertokoan di Jalan Diponegoro. Bila kondisi tersebut dibiarkan, maka akan membuat badan jalan semakin sempit. “Saya pikir pemerintah daerah dapat menerapkan aturan yang sudah ada, dimana kendaraan-kendaraan besar seperti truk tidak boleh masuk ke dalam kota. Mestinya truk-truk itu membawa barang-barang dagangan milik pertokoan ke dalam gudang yang ada di luar kota. Setelah itu, dari gudang baru diangkut pakai pickup untuk dibawa ke toko di dalam kota,” tegas Kasatlantas.

Permintaan itu langsung disikapi oleh Sekda Sumbawa dengan memerintahkan pihak Dishub dan PolPP untuk menertibkan kendaraan-kendaraan besar yang masuk dan parkir di dalam kota.
Rapat yang dihadiri leadingsector serta sejumlah tokoh masyarakat Kelurahan Bugis itupun berlangsung singkat. Blokir jalan di Gang Seroja akhirnya dibuka oleh warga. (PSa)