Sumbawa, pulausumbawanews.net – Ketua DPRD Kabupaten Sumbawa, Abdul Rafiq, SH menyerahkan bantuan fasilitas penunjang alat tangkap ikan berupa 100 unit mesin ketinting kepada nelayan Pulau Kaung Kecamatan Alas dan 70 unit ke nelayan Labuhan Burung. Penyaluran bantuan tersebut merupakan rangkaian dari agenda reses atau penyerapan aspirasi anggota dewan pada masa sidang I Tahun 2022.
Pada reses hari kedua, Kamis (10/3/2022) Abdul Rafiq mrnggelar reses di SD Negeri Labuan Alas, yang diikuti oleh para Kepala Sekolah dari tingkat TK, SD, SMP se Kecamatan Buer, Kecamatan Alas, dan Kecamatan Alas Barat.
Menurut Rafiq, Reses kali ini sengaja mengundang banyak insan Guru dan Kepala Sekolah di 3 kecamatan agar berjalan efektif dan dapat menyerap aspirasi di dunia pendidikan secara lebih komprehensif. “Dunia Pendidikan kita adalah wajah pembangunan di Kabupaten Sumbawa, Semakin besar perhatian Pemerintah Daerah akan memberikan harapan besar bagi kemajuan Sumbawa pada masa kini dan akan datang. Oleh karenanya apa yang dikeluhkan oleh para Guru dan Pengelola Sekolah menjadi attensi kami,” ucap Rafiq.
Menurutnya, dunia pendidikan sangat perlu memanfaatkan kecanggihan teknologi, sehingga diharapkan nantinya bisa tercipta kualitas pendidikan yang mampu bersaing dengan daerah lain. Terlebih sekarang ini Revolusi 4.0 sudah merambah ke daerah, maka insan pendidikan tak boleh ketinggalan untuk terus belajar.
Dengan adanya kemajuan teknologi komunikasi dan teknologi informasi (IT) dampaknya bisa dirasakan pada dunia pendidikan seperti saat ini. Hal ini bisa terlihat dengan banyaknya sekolah yang menggunakan jaringan internet sebagai sarana untuk menunjang sistem pembelajaran yang ada di sekolah. “Apa yang menjadi kebutuhan ke sana bisa menjadi prioritas untuk disiapkan, seperti Jaringan WIFI, komputer dan penyiapan SDM operatornya,” terang Rafiq.
Politisi PDI Perjuangan ini mengaku yakin, dibalik ancaman kejahatan syiber, ada kekuatan besar yang bisa diambil manfaatnya dari kemajuan teknologi komunikasi dan informasi, seperti bisa menghemat waktu dan biaya, sehingga sekolah diharapkan bisa lebih meningkatkan kualitas SDM dan bisa bersaing dengan sekolah lain dalam hal memajukan dunia pendidikan. Dengan adanya tuntutan modernisasi pendidikan yang ada pada saat ini, maka dunia pendidikan harus memiliki kekuatan dan integritas yang tinggi agar tidak tertinggal dengan sekolah yang sudah berkembang. “Ada sejumlah aspirasi yang disampaikan berkaitan dengan peningkatan Sarana dan Prasarana infrastruktur pendidikan di tiga kecamatan tersebut. Diantaranya, perbaikan dan pembangunan ruang belajar, pembangunan tembok sekolah, pamasangan paving blok, sarana komputer hingga perbaikan kamar mandi sekolah,” ungkap Rafiq yang juga Ketua Dewan Pembina PGRI Kabupaten Sumbawa ini.
Pada kesempatan tersebut, Abdul Rafiq menjelasakan kegiatan reses ini merupakan agenda wajib Pimpinan dan Anggota DPRD, dalam rangka menjaring aspirasi dari seluruh lapisan masyarakat sekaligus media untuk silaturrahmi. Setiap usulan akan dimasukkan dalam Pokok -pokok pikiran DPRD (pokir) untuk dijadikan bahan dalam penyusunan APBD Kabupaten Sumbawa pada tahun rencana, sebisa mungkin semua masuk dalam skala prioritas dan disesuaikan dengan kemampuan keuangan atau fiskal daerah. “Selama 2 tahun terakhir ini Alhamduillah banyak aspirasi masyarakat yang telah digelontorkan. Hal ini berjalan atas kerjasama dan harmoni dua lembaga yakni eksekutif dan legislative. Inilah yang kami jaga,” tandas Rafiq.
Setelah reses di SD Negeri Labuhan Alas, pada malam harinya Abdul Rafiq melanjutkan Reses di Desa Pulau Kaung sebagaimana telah diagendakan. Di tempat ini tampak antusiasme masyarakat sangat tinggi dalam mengikuti reses. “Alhamdulillah semalam kami bersama jajaran aparatur desa mendengarkan harapan dan aspirasi warga. Ada Pak Kades, Sekdes, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama Pemuda, Pokdarwis dan para nelayan yang mengikuti reses tersebut. Pariwisata adalah pokok utama pembicaraan kami semalam. Kelompok Pemuda Sadar Wisata menyuarakan hal ini. Mereka berkeinginan kuat untuk memajukan Desa melalui pariwisata, karena potensi alam dan sumberdaya manusianya sangat cocok untuk pengembangan pariwisata,” beber Rafiq yang juga Ketua Dewan Pembina Sumbawa Cycling Club (SCC) ini.
Oleh karenanya dibutuhkan sentuhan Pemerintah untuk membangun infrastruktur ataupun memperbaiki infrastruktur yang ada seperti objek wisata Pantai Mutiara. Terlebih Kabupaten Sumbawa telah ditetapkan sebagai tempat perhelatan MXGP yang merupakan event Internasional, maka Pokdarwis juga harus mempersiapkan diri sebaik-baiknya dengan standar pelayanan dan infrstruktur yang memadai. Sejalan dengan itu usaha masyarakat sebagai penopang utama juga butuh dibantu seperti penguatan modal usaha UMKM. “Alhamdulillah, semalam saya juga memberikan Bantuan secara simbolik kepada Masyarakat Desa Pulau Kaung dan Desa Labuhan Burung yang akan digelontorkan pada Tahun 2022 ini yang merupakan hasil serap aspirasi tahun sebelumnya. Ini adalah bukti bahwa Pemerintahan Daerah tetap hadir di tengah-tengah masyarakat, diantaranya sebanyak 100 unit mesin mesin ketinting senilai Rp. 300 juta. Kemudian ada bantuan kendaraan roda tiga, bantuan modal usaha untuk pedagang ikan dan juga bantuan sebanyak 70 unit mesin Ketintinting untuk Desa Labuhan Burung,” bebernya.
Dia berharap bantuan ini bermanfaat untuk menunjang aktifitas masyarakat dalam berusaha dan menopang kebutuhan rumah tangganya. “Kami yakin sekecil apapun usaha pasti akan sangat dibutuhkan oleh warga kita saat ini, karena pandemi Covid 19 memberikan terpaan dan dampak yang besar dalam kehidupan masyarakat. Sentuhan langsung Pemerintah sangat diperlukan sekarang ini,” pungkas Rafiq. (PSruf)