Pria Pekerja Kafe ini Mengaku Disodomi 3 Pria Tak Dikenal

Sumbawa, pulausumbawanews.net – Seorang pria berinisial DN (22), pekerja kafe di wilayah Sampar Maras Kecamatan Labuhan Badas melaporkan kasus penganiayaan yang dialaminya ke Polres Sumbawa, Sabtu (8/1/2022).

Pria lemah lembut bergaya ‘alay’ ini berupakan warga RT 003 RW 002 Dusun Ai Ketapang Desa Perung Kecamatan Lunyuk. DN atau yang lebih akrab dipanggil Danker mengaku disodomi oleh tiga orang laki laki secara bergilir. Selain disodomi dia juga mengaku dianiaya pada Kamis dinihari (6/1/2022) sekitar pukul 02.30 Wita di Gedung Pantai Baru, Desa Labuhan Sumbawa.

Kapolres Sumbawa yang dikonfirmasi melalui Kasat Reskrim, IPTU Ivan Roland Cristofel S.T.K, Minggu (9/1/2022), membenarkan adanya laporan tersebut. “Berdasarkan pemeriksaan sementara, kasus ini berawal ketika korban Danker hendak pulang ke kos-kosannya di Desa Karang Dima setelah berbelanja di Alfamart. “Ketika melintas di Jalan Raya Pantai Saliperate, Danker dicegat oleh tiga pria yang tak dikenal dan menyeretnya ke Gedung Pantai Baru. Korban dipaksa untuk berbaring di lantai, sementara kedua tangannya diikat menggunakan baju,” beber Ivan Roland.

Setelahsatu per satu pelaku melakukan aksi tak senonoh yakni menyodomi korban. Setelah itu, para pelaku merampas uang korban yang ada dalam tas sebesar Rp. 550.000.

Kepada penyidik, korban mengaku telah berusaha melepaskan diri, namun salah satu pelaku mencekik dan memukulnya. “Karena kesakitan korban berteriak, namun pelaku kembali memukul korban dengan kayu pada bagian paha kanan. Lalu korban terjatuh. Sedangkan para pelaku meninggalkan korban yang meronta kesakitan sembari mencari pertolongan,” ungkapnya.

Korban mengaku tidak kenal dengan ketiga pelaku. Kini kasunya masih diselidiki. Korban sudah divisum dan hasil sementara tidak ditemukan tanda kekerasan, baik di bagian anus maupun di bagian paha,” ungkap Ivan Roland. (PSp)

Komentar

comments

Shares

Related posts

Leave a Comment