Siswi SMA Digilir 5 Pria di Dalam Kelas, Salah Seorang Pelaku adalah Kekasihnya

Bima, pulausumbawanews.net – Sungguh miris kejadian yang menimpa seorang siswi di salah satu SMA di Kecamatan Bolo, Bima, SJ (15). Remaja putri mengaku telah diperkosa oleh lima orang pria di salah satu ruangan kelas SMA tempatnya menuntut ilmu. Kejadian miris tersebut terjadi pada Sabtu (11/9/2021), sekitar pukul 20.28 Wita. 

Ironisnya, salah seorang dari kelima terduga pelaku, yakni pemuda berinisial AG (15) merupakan kekasih korban. Sedangkan empat terduga pelaku lainnya masing-masing MH (15), MA (15), BE (16) dan AR (23).

Kasat Reskrim Polres Bima, IPTU. Adhar, S. Sos, yang dikonfirmasi Senin (13/9/2021), membenarkan pihaknya tengah menangani kasus dugaan perkosaan tersebut. “Kelima terduga pelaku merupakan warga Desa Tamb. Empat orang berstatus pelajar dan bahkan salah satu diantaranya merupakan kekasih korban,” ungkap Adhar.

Ia mengatakan, kasus tersebut terungkap setelah korban datang melapor ke Mapolsek Bolo pada Minggu 12 September 2021 sekitar pukul 14.30 Wita. “Setelah mendapat laporan tersebut, Kapolsek Bolo perintahkan anggota untuk mengamankan para terduga pelaku,” ucapnya.

Kronologis kejadian, AG nenghubunginkorban melalui pesan WhatsApp yang berisikan ajakan untuk jalan – jalan. Karena diajak oleh sang kekasih, korban pun bersedia dan meminta dijemput dengan menggunakan sepeda motor di depan Masjid Al Mujahidin Desa Tumpu. Setelah itu, pasangan kekasih tersebut berboncengan menuju Desa Tambe. Begitu tiba di sebuah sekolah, korban berontak ingin pulang karena sepi dan gelap. “Saat itu korban meminta pulang, tapi kata kekasihnya harus layani dulu nafsunya. Jika tidak, maka jangan harap boleh pulang,” beber Adhar.

Beberapa saat kemudian, AG menyampaikan pada korban akan beli rokok, sekaligus menyuruh terduga pelaku lain, yakni MH untuk duduk dengan korban. Setelah AG pergi beli rokok, MH menarik baju korban agar masuk di ruangan kelas di sebuah sekolah itu. Setelah berhasil membawa masuk korban, MH memperkosa korban. Setelah itu datang AG. Bukannya menolong kekasihnya, tetapi justru melakukan hal yang sama.

Setelah AG melakukan perbuatan bejat pada kekasihnya, datang BE menarik baju korban sekaligus melakukan perbuatan keji terhadap pelajar asal Desa Tumpu itu. Waktu yang bersamaan, datang AR dengan sebilah pisau dan mengancam korban untuk menyerahkan mahkotanya. “Setelah empat terduga pelaku melampiaskan nafsunya, datang salah satu pelaku mengaku telah memvideo adegan sebelumnya dan meminta jatah agar tidak disebarkan video tersebut,” papar Adhar.

Usai perisitiwa naas itu, korban langsung kabur dan lari keluar dari halaman sekolah. Setelah itu meminta karyawan Alfamart di desa setempat mengantar pulang ke rumahnya. “Selain karyawan Alfamart, ada dua pemuda setempat yang ikut mengawal membawa korban ke rumahnya,” katanya.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, kelima terduga pelaku sudah digiring ke Mapolres Kabupaten Bima untuk proses lebih lanjut. “Saat ini para terduga pelaku sudah diamankan di Mapolres,” pungkasnya. (PSp)

Komentar

comments

Shares

Related posts

Leave a Comment