Bupati Sumbawa Instruksikan Kepala OPD untuk Fokus Tuntaskan Program 100 Hari Kerja

Sumbawa, PSnews – Dalam tugas pertamanya pasca dilantik beberapa hari lalu, Bupati Sumbawa – Drs H Mahmud Abdullah langsung memberikan instruksi kepada seluruh Kepala Perangkat Daerah agar segera menjalankan tugas. Diharapkan, instruksi yang diberikan itu dapat menuntaskan program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Sumbawa. ‘’Pada kesempatan ini, saya juga ingin menyampaikan beberapa instruksi kepada seluruh Kepala Perangkat Daerah, sebagai program kerja yang harus tuntas selama 100 hari kerja pertama kami,’’ tutur Haji Mo – sapaan akrab Bupati Sumbawa saat acara sertijab di aula H Madilaoe ADT lantai III kantor Bupati Sumbawa.

Adapun instruksi yang pertama yakni, seluruh Kepala Perangkat Daerah yang tergabung dalam gugus tugas penanganan covid-19 Kabupaten Sumbawa agar lebih serius melakukan berbagai upaya penanggulangan covid-19. Meskipun trend kasus terkonfirmasi positif pada beberapa hari terakhir ini memperlihatkan kecenderungan menurun, namun harus tetap menggalakkan upaya pengendalian bersama stakholder lainnya, karena pada beberapa titik di level mikro masih terdapat kasus positif. Untuk itu, kegiatan-kegiatan yang bersifat edukasi harus terus digalakkan, tentunya dibarengi dengan memperkuat kapasitas sistem kesehatan, menangani dampak sosial ekonomi, termasuk menggalakkan vaksinasi. ‘’Kita berharap, mudah-mudahan vaksinasi terhadap komponen masyarakat lainnya yang akan berlangsung sampai bulan mei mendatang tetap berjalan dengan lancar serta memenuhi target yang telah ditetapkan,’’ harapnya.

Selain itu, terkait dengan upaya pengendalian covid-19 ini, Bupati juga menginstruksikan kepada Kepala Perangkat Daerah terkait dan juga para Camat agar mendukung penuh program kampung sehat jilid 2 yang diinisiasi oleh Polda NTB. Pemerintah Daerah harus mensupport program tersebut, karena program ini bukan sekedar perlombaan semata, namun merupakan gerakan bersama berbasis masyarakat di level mikro, untuk menjaga dan memperkuat ketahanan kesehatan, ekonomi dan juga kamtibmas di masa pandemi ini.

Instruksi yang kedua, terkait infrastruktur jalan di Kecamatan Batulanteh yang selalu menyisakan banyak persoalan ketika musim hujan. Mulai dari jembatan putus hingga kondisi jalan yang rusak parah bahkan menjadi medan yang penuh resiko dan berbahaya bagi pengguna jalan. Bupati mengaku selalu trenyuh menyaksikan kondisi ini, seolah-olah masyarakat di wilayah Kecamatan Batulanteh belum merdeka. ‘’Karena itu, di 100 hari kerja pertama kami, penanganan infrastruktur jalan di Kecamatan Batulanteh harus menjadi prioritas. Kami tidak ingin mendengar lagi ada ungkapan bahwa perbaikan jalan Batulanteh hanya sekedar janji dan komoditas politik dari masa ke masa. Insya Allah bersama-sama dengan Pemerintah Provinsi NTB, kami akan berupaya mencari jalan keluar agar perbaikan infrastruktur jalan di Kecamatan Batulanteh ini dapat segera dilaksanakan,’’ tukasnya.

Kemudian terkait penyusunan RPJMD Kebupaten Sumbawa periode 2016-2021. Seperti diketahui batas akhir penyusunan RPJMD adalah 6 bulan sejak pelantikan Bupati dan Wakil Bupati.

Pihaknya menargetkan dalam waktu dekat, draft awal RPJMD yang berisi perpaduan antara visi-misi Mo-Novi dengan rancangan teknokratik yang disusun oleh Bappeda sudah dapat diseminarkan dan dibahas bersama-sama dengan DPRD Sumbawa. Hal ini harus disegerakan mengingat RPJMD tahun 2021-2026 merupakan pedoman yang akan memberikan arah bagi pelaksanaan pembangunan jangka menengah di Kabupaten Sumbawa, yang akan dilaksanakan dalam satu pola sikap dan tindakan, dan tentunya dibarengi dengan sinergi, koordinasi, dan sinkronisasi oleh masing-masing pelaku pembangunan.

Selanjutnya, Bupati menginstruksikan kepada Tim Anggaran Pemerintah Daerah untuk sedapat mungkin mengakomodir target-target kinerja yang telah ditetapkan dalam visi-misi, sebagai bahan dalam pembahasan APBD Perubahan tahun 2021 mendatang. (PSg)

Komentar

comments

Shares

Related posts

Leave a Comment