Bima, PSnews – Tindak pidana percobaan pemerkosaan kembali terjadi di Kota Bima. Kasus memalukan ini terjadi pada hari Senin (08/2/2021) sekitar pukul 16.00 wita di Rt.06 Rw.03 Kelurahan Nitu Kecamatan Raba Kota Bima.
Tindak pidana ini diduga dilakukan oleh seorang pemuda berinisial AS warga Kecamatan Rasanae Timur. AS tertangkap basah saat melakukan percobaan pemerkosaan terhadap seorang anak yang masih berusia 9 tahun.
Kapolres Bima Kota melalui Kasubbag Humas IPDA Ridwan menceritakan kronologis kejadian bahwa pelaku sebelumnya sedang menonton TV bersama korban di rumah korban. Kemudian muncul niat pelaku untuk memperkosa korban dengan cara langsung menurunkan celana korban. “Pada saat pelaku hendak melaksanakan aksinya ke korban, tiba- tiba datang orang tua korban memergoki pelaku. Seketika itu pelaku langsung melarikan diri ke kebun jagung belakang rumah korban melalui pintu belakang rumah korban. Pelaku bersembunyi di sebuah gubuk yang ada di kebun jagung tersebut,” paparnya.
Mendengar berita ini sejumlah waraga dan keluarga korban mencari pelaku ke tempat persembunyiannya. Dan tidak lama kemudian pelaku berhasil ditangkap oleh warga.
Mendengar informasi tersebut Kapolsek Rasanae Timur IPTU Suratno bersama Bhabinkamtibmas Kelurahan Nitu AIPDA Syamsuddin dan anggota piket SPKT Polsek Rasanae Timur bergegas ke TKP untuk menjemput pelaku.
Sesampai di TKP Kapolsek Rasanae Timur bersama personil langsung mengevakuasi pelaku yang saat itu sedang dihakimi massa. Pelaku dibawa aparat ke Mako Den A BRIMOB Bima guna mencegah timbulnya aksi yang lebih parah dari massa.
Pukul 17.00 wita, pelaku dijemput oleh unit PPA Sat Reskrim Polres Bima Kota guna proses hukum lebih lanjut.
Selanjutnya Kapolsek Rasanae Timur bersama personil kembali ke TKP guna memberikan pemahaman/himbauan kamtibmas kepada Seklu, Ketua LPM, Tokoh agama dan tokoh masyarakat Kel. Nitu Kecamatan Raba Kota Bima untuk tidak bertindak main hakim sendiri dan menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada pihak Kepolisian.
Diketahui bahwa pelaku sebelumnya sudah berencana untuk melancarkan aksinya dengan berpura-pura cara menonton TV di rumah korban yang pada saat itu dalam keadaan sepi. (PSp)