Sumbawa, PSnews – Terdapat beberapa titik wilayah rawan longsor di jalan lintas Lunyuk – Sumbawa. Apalagi saat ini intensitas hujan cukup tinggi di Kecamatan Lunyuk dan sekitarnya, sehingga cukup membahayakan dan perlu diwaspadai oleh pengendara yang melintas.
Camat Lunyuk – Iwan Sofyan yang ditemui di kantor Bupati Sumbawa mengungkapkan, ada lebih dari satu titik daerah rawan longsor diwilayah sekitar, yakni di kilometer 7, kilometer 12, depan SMPN 3 Jelapang. ‘’Dari titik 0 Kecamatan Lunyuk ke arah Sumbawa, itu yang rawan longsor ada di titik kilometer 12, kilometer 7, depan SMP Jelapang, dan satu lagi saya lupa titik pastinya,’’ terangnya.
Meskipun semua titik rawan perlu diwaspadai, namun pihaknya lebih menitik beratkan di kilometer 7 dan 12 yang berada di desa Lunyuk Rea. Lantaran di dua titik tersebut rawan longsornya berada bagian dibawah jalan raya, sehingga dikhawatirkan jalan itu nantinya bisa ambrol. ‘’Yang didua titik lainnya itu dia longsor dari atas tebingnya. Kalau didua titik yakni kilometer 7 dan 12 itu ada dibawah jalan yang langsung ke jurang dan brang beh. Menurut saya kerawanan dari dua titik itu kalau dilalui oleh truk yang beban berat tentunya tidak bisa nahan, bisa langsung ambrol, bahayanya itu bisa langsung ke jurangnya brang beh,’’ tukasnya.
Pihaknya mengaku sudah memasang batu untuk pengaman, sambil melakukan sosialisasi kepada pengguna jalan untuk tetap waspada terhadap titik rawan longsor tersebut. Selain itu, pihaknya juga memasang papan yang bertuliskan tanda hati-hati, agar dapat diketahui oleh pengendara yang melintas. ‘’Saya ke Sumbawa ini untuk melaporkan itu ke Pak Bupati, tembusannya ke Provinsi. Karena Provinsi sekarang ini lagi mengerjakan proyek jalan dan juga jembatan dari Lenangguar ke Lunyuk. Mudah-mudahan ini bisa mereka antisipasi. Karena percuma diperbaiki atas, tapi dibawahnya mau ambrol. Ini yang kita khawatirkan. Disatu sisi juga kalau bisa ada standby alat berat disana, semua itu bisa kita antisipasi cepat. Harapan kami Lunyuk ini harus ada alat berat yang standby, karena dinamika arus lalulintasnya sangat tinggi sekali, apalagi sekarang menjelang musim panen, sekaligus juga musim tanam untuk distribusi pupuk dan ini juga sangat tinggi,’’ pungkasnya. (PSg)
