Sumbawa, PSnews – Bencana kebakaran yang melanda warga Desa Batu Rotok beberapa hari lalu telah mengundang keprihatinan berbagai pihak. Gelombang bantuan terhadap korban bencana kebakaran di Desa Batu Rotok Kecamatan Batulanteh terus berdatangan. Bantuan tidak hanya datang dari masarakat lokal Kabupaten Sumbawa, tapi juga dari luar daerah. Pasca dikunjungi Gubernur NTB Zulkieflimansyah beberapa hari lalu, kini Minggu (15/11/2020) giliran Grup/Perkumpulan Motor Tril, Mobil Offroad, NJO se-NTB, Tenaga Medis, Dosen Unram dan lain-lain melakukan misi kemanusiaan guna membantu mendistribusikan logistik serta pembenahan kesehatan dan pendidikan para korban kebakaran di desa setempat. Karena susahnya akses jalan menuju Desa Batu Rotok menjadi penghambat pendistribusian menjadi tersendat. “Pengangkutan melalui motor tril dan mobil offroad tidak maksimal karena daya angkut dengan kuota logistik yang banyak. Akses jalan yang sangat berat mengakibatkan mobil yang ada handelpun bisa macet karena medan yang sulit. Bahkan truck dobel kabin bongkar muat masih bisa dihitung jari,” ungkap M Nur Hidayat, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Sumbawa yang dikonfirmasi melalui seluler Senin (16/11/3020).
Dayat menuturkan, pada hari Sabtu 14 November 2020 total motor tril yang membantu pendistribusian logistik korban kebakaran sekitar 120 unit dan Mobil Offroad sekitar 15 unit dari berbagi Persatuan/Organisasi di Provinsi NTB
Di lokasi, terdapat 30 unit sepeda motor yang beroperasi untuk bongkar muat logistik. Sedangkan mobil offroad yang bongkar muat menyalurkan bantuan logistik sekitar 3 unit dan sekarang sedang berada di Desa Batu Rotok 1 unit untuk operasional. Dan kendaraan truk tersedia sekitar 3 unit yang berfungsi untuk mengangkut logistik dari Kantor Camat Ortel ke Desa Batu Rotok dan 4 Unit dari Kantor BPBD Sumbawa menuju Desa Batu Rotok.
Sampai saat ini, lanjut Dayat, yang dapat dilakukan oleh tim adalah memilah pakaian layak pakai agar sesuai peruntukan.
Seperti diketahui, beberapa waktu lalu telah terjadi insiden kebakaran yang menghanguskan sedikitnya 72 unit rumah penduduk yang dihuni oleh 92 Kepala Keluarga atau 282 jiwa.
Korban terdiri dari :
- Balita: L = 7 , P = 12 (19 Jiwa)
- Anak-Anak= L = 13, P = 15 (28 Jiwa)
- Remaja : L = 42, P = 16 (58 Jiwa)
- Dewasa :L = 77, P = 78 (155 Jiwa)
- Lansia : L = 8 , P = 14 (22 Jiwa)
Adapun tindakan BPBD Kabupaten Sumbawa, kata Dayat, diantaranya membenahi situasi di lapangan sebagai komando terdepan dalam percepatan penanganan darurat bencana. Disamping itu juga berupaya mengadakan mobil truk dobel cabin agar stanby bongkar angkut dari orong telu ke Batu Rotok.
Guna melancarkan proses pendistribusian logistik, ia berharap instansi terkait menyediakan alat berat untuk membenahi infrastruktur jalan yang sedang mengalami rusak berat ke arah Batu Rotok. (PSa)