Sumbawa, PSnews – Maksud hati berwisata ingin menghilangkan rasa penat di masa pandemi covid-19, namun nasib naas menimpa 15 orang ini. Mereka justru tersesat di dalam hutan saat hendak menuju obyek wisata Air Terjun Agal di Desa Marente Kecamatan Alas pada hari Minggu 18 Oktober 2020.
Sebelumnya sekitar Pukul 11.00 Wita 15 Orang tersebut memarkirkan kendaraannya di lokasi wisata Tiu Nawa Desa Marente. Kemudian melakukan perjalanan kaki menuju Air Terjun Agal, namun tak kunjung kembali hingga matahari tenggelam.
Setelah mendapatkan laporan dari salah seorang warga Desa Marente, Polsek Alas langsung turun menjelajahi hutan guna melakukan evakuasi yang juga dibantu oleh pemerintah desa dan kelompok darwis. Setelah melakukan pencarian selama 2 jam lebih Polsek Alas menemukan 10 orang yang tersesat. Kemudian proses pencarian kembali dilanjutkan, pada pukul 23.00 wita Polsek Alas menemukan 5 orang lainnya.
Kapolres Sumbawa yang dikonfirmasi melalui kasubbag Humas Polres Sumbawa Iptu Sumardi, S.Sos membenarkan kejadian tersebut. “Evakuasi dilakukan terhadap 10 orang wanita dan 5 orang laki laki. 13 diantaranya masih berstatus pelajar yang duduk di bangku SMA. Saat tersesat 15 orang ini terpisah menjadi 2 rombongan. Rombongan pertama ditemukan pukul 20.30 wita, dan rombongan kedua ditemukan pukul 23.00 wita,” papar Sumardi.
Mereka tersesat lantaran perjalanannya menuju obyek wisata Air Terjun Agal tanpa disertai penunjuk jalan atau guide. “Sangat disayangkan tidak ada petunjuk jalan ataupun guide yang menemani, sehingga mereka tersesat,” ungkapnya. “Dari 15 orang tersebut, 1 orang mengalami keram kaki, sedangkan 14 lain nya baik-baik saja,” tutup Sumardi. (PSp)
