Sekda Minta Perumdam Batulanteh Perbaiki Jaringan Bocor

Sumbawa, PSnews – Terjadinya kebocoran pipa milik Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Batulanteh menjadi salah satu faktor kurangnya debit air yang mengalir ke pelanggan. Untuk itu, managemen Perumdam diminta segera memperbaiki adanya jaringan yang bocor di sejumlah titik tersebut.

Permintaan itu disampaikan Sekda Sumbawa – Hasan Basri saat ditemui wartawan di ruang kerjanya. Diakui kalau pertemuan dengan dengan beberapa pihak dalam membahas permasalahan Perumdam serta solusi ke depan sudah dilakukan. Terutama tekait tuntutan masyarakat karena air yang mengalir sering macet.

Selain itu, dalam pertemuan tersebut pihak Perumdam diminta untuk segera melakukan perbaikan terhadap kebocoran yang ada. Termasuk tetap melakukan pengecekan terhadap kondisi jaringan untuk mengantisipasi terjadinya kebocoran baru. ‘’Saya sudah minta yang pertama masalah kebocoran itu harus segera ditanggulangi. Ada sekitar 4 titik kebocoran itu. Kedua saya minta juga untuk melihat secara langsung semua tempat-tempat, jangan sampai ada kebocoran lain lagi,’’ terang Haji Bas – sapaan akrabnya.

Menurutnya, kebocoran jaringan yang ada harus ditangani. Karena menjadi salah satu faktor kurangnya air. Apalagi debit air yang ada sekarang sudah berkurang karena dampak kemarau. ’’Tentu kalau masih bocor di sana sini, tidak bisa juga memenuhi kebutuhan air. Sudah airnya sekarang berkurang karena kemarau, ditambah lagi dengan kebocoran jaringan,’’ tukasnya.

Pihaknya juga sudah menindaklanjuti adanya usulan dari Perumdam untuk tambahan sumber air. Yakni sumur bor di tiga lokasi sekitar Kota Sumbawa Besar.  Dalam hal ini meminta dinas terkait segera melakukan kajian teknis untuk melihat potensi dan debit air. Termasuk terkait alokasi anggaran nantinya.

Disamping itu pihaknya juga akan mempercepat pembangunan sumber air baku Ai Ngelar dan lainnya. Karena dengan jumlah pelanggan yang ada, produksi air tidak mencukupi. ‘’Kemarin disampaikan ada 12.000 pelanggan. Dengan kondisi yang ada, tentu tidak mencukupi. Makanya untuk sementara kita minta harus diatur pola air yang dialirkan ke masing-masing wilayah,’’ demikian Sekda. (PSg)

Komentar

comments

Shares

Related posts

Leave a Comment