Sumbawa, PSnews – Di Kabupaten Sumbawa telah dibentuk sebanyak 157 Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di setiap desa yang ada. Keberadaannya akan lebih dimaksimalkan dengan memasukkan produk dari masing-masing BUMDes ke dalam pasar digital.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Sumbawa – Varian Bintoro dalam sambutannya pada Sosialisasi Aplikasi Perusda Mart mengungkapkan, ini menjadi langkah awal dalam kemajuan ekonomi kerakyatan di Kabupaten Sumbawa. Hadirnya aplikasi berbasis digital ini sebelumnya sudah dibicarakan dengan beberapa pihak. ‘’Inilah salah satu dari hasil diskusi yangkita lakukan bersama Perusda, Bagian Ekonomi, Bappeda, dan lainnya. Sehingga kenapa dibuat kerjasama ini, karena kita fikir Perusda ini milik Pemerintah Daerah. BUMDes yang ada juga bagian dari Pemerintah Daerah. Saya fikir BUMDes dan UMKM yang ada menjadi pondasi bagi Perusda. Sehingga dibentuk kerjasama yang saling menguntungkan,’’ terangnya.
Dengan adanya kerjasama ini, diharapkan ekonomi yang ada di seluruh Desa betul-betul menjadi kuat. Ditambah lagi adanya APBDes, PADes, termasuk hadirnya BUMDes. ‘’BUMDes itu sama dengan BUMD, BUMN, cuma levelnya beda. BUMDes tidak bisa kuat kalau usaha yang ada di Desanya tidak mendukung, misalnya usaha itu muncul hanya kadang-kadang, artinya tidak muncul sebagai penguat di Desa itu sendiri. Makanya kalau 157 Desa punya satu produk saja, maka ada 157 produk yang bisa dikenalkan oleh Perusda. Perusda bukan menjadi pengumpul produk, tapi menjadi bagian pemasaran dari produk unggulan itu,’’ tegasnya.
Ditempat yang sama, Dewan Pengawas Perusda – Ivan Indrajaya mengatakan, sudah saatnya produk lokal Sumbawa bergerak di era digital saat ini. Peluang ini harus coba raih. Dalam menjalankannya harus yakin, seperti beberapa pasar digital yang sudah mulai terkenal dimedia elektronik. ‘’Ini seperti buka lapak, toko pedia.Tapi skala lokal produk kita. Kita (Pemerintah) disini membantu UMKM dan BUMDes yang ada,’’ tuturnya.
Sementara Kabag Ekonomi Setda Sumbawa – Irine Silviani berharap ada kemajuan dari hadirnya Perusda di Kabupaten Sumbawa. Hadirnya program ini dinilai sebagai suatu langkah maju dari Perusda. ‘’Sekarang sudah ada gerakan dari Perusda. Kita sudah dapat kemajuan. UMKM sebagai salah satu penggerak ekonomi di Kabupaten Sumbawa, diharap bisa naik kelas. Kita harap Perusda lebih intens melakukan komunikasi dengan BUMDes juga pelaku UMKM yang ada di daerah, ‘’ harapnya.
Direktur Perusda Sabalong Samawa – Mila Rosalia menjelaskan, sejauh ini pihaknya mendapat masukan dari para pelaku UMKM yang meminta bantuan dalam hal peningkatan usaha juga perluasan jaringan. Hadirnya aplikasi ini dinilai suatu hal yang pas dalam hal upaya peningkatan dimaksud. ‘’Banyak harapan teman UMKM untuk perluasan jaringan dan peningkatan usaha. Kita optimalkan aset Perusda, karena Sumbawa punya banyak potensi. Untuk itu misi kita salah satunya menerapkan inovasi bidang usaha dalam hal digital melalui Perusda Mart, juga menjadi pusat oleh-oleh terbesar dan lengkap. Tentunya apa yang dilakukan Perusda tanpa mematikan usaha lokal. (PSg)
