Inilah Sketsa Wajah Dua Pelaku Perkosaan di SAMOTA

Sumbawa, PSnews – Polres Sumbawa merilis sketsa wajah kedua terduga pelaku pemerkosaan yang terjadi di wilayah pantai SAMOTA, Kelurahan Brang Biji, Kecamatan Sumbawa pada Jum’at siang (12/06/2020).

Kapolres Sumbawa AKBP Widy Saputra, S.IK, dalam jumpa persnya Senin (29/06/2020) mengungkapkan bahwa Satreskrim Polres Sumbawa berhasil mengidentifikasi kedua wajah terduga pelaku. Sketsa wajah tersebut berdasarkan hasil keterangan dari saksi-saksi dan korban. Hasil keterangan tersebut kemudian diolah oleh Tim Inafis “Saksi melihat dan menyatakan dengan benar bahwa gambar tersebut ada kemiripan kurang lebih 70 persen dengan orang yang diuraikan dalam ciri-cirinya,” terang Kapolres didampingi Kasat Reskrim Iptu Akmal Novian Reza, S.IK.

Kapolres Sumbawa AKBP Widy Saputra, S.IK (kiri) dan Kasat Reskrim Iptu Akmal Novian Reza, S.IK

Kapolres mengimbau masyarakat bila menemukan orang yang mirip dengan sketsa wajah tersebut agar segera melaporkan kepada Polsek terdekat atau Polres Sumbawa. “Kita berharap masyarakat bisa bekerjasama, Kita menjamin kerahasiaan masyarakat yang melapor,” tegasnya.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, seorang gadis bernama Mawar (Nama Samaran) siswa salah satu sekolah Menengah Atas di Kabupaten Sumbawa, diduga jadi korban pemerkosaan oleh dua lelaki yang mengaku sebagai intel.
Setiba di Pantai SAMOTA korban didatangi dua orang yang tidak dikenal dan mengaku sebagai intel. Sepasang kekasih ini lantas mempercayai intel gadungan tersebut dan keduanya dibawa ke tempat lain. Kemudian, dua pelaku ini meminta korban untuk melepaskan semua pakaian yang dikenakan. Pakaian tersebut kemudian digunakan pelaku untuk mengikat tangan pacarnya korban Mawar.

Selanjutnya, Mawar diajak menjauh dari pacarnya dengan diancam dengan menggunakan sebilah parang. Lalu korban diminta membuka celananya, kemudian dipaksa melayani nafsu bejat kedua pelaku secara bergantian.

Usai melakukan aksi bejatnya, dua intel gadungan itu kabur meninggalkan korban di Tempat Kejadian Perkara (TKP). Kejadian ini baru diketahui setelah pihak keluarga melihat korban menangis dan depresi lalu melaporkan ke Polres Sumbawa.

Kapolres kembali menegaskan, bahwa pihaknya akan terus memburu kedua pelaku. “Tolong informasikan kepada kami jika melihat seseorang yang mirip dengan sketsa yang telah kami buat, laporkan secepat mungkin,” tandasnya. (PSp)

Komentar

comments

Shares

Related posts

Leave a Comment