Lombok Tengah, PSnews – Kepolisian Sektor Kopang Lombok Tengah terus mengusut kasus jasad bayi yang ditemukan di Dusun Lanji Desa Darmaji Kecamatan Kopang Kabupaten Lombok Tengah pada Minggu pagi (21/06/2020). Penemuan orok bayi dalam kondisi masih merah dan sudah tidak bernyawa itu sempat menghebohkan warga sekitar. Diduga bayi tersebut dibuang dengan sengaja, dan hingga kini pelakunya masih diselidiki polisi.
Kapolsek Kopang AKP Pt Waicaka MT mengatakan autopsi dilakukan di RS Bhayangkara Mataram Kamis (24/06) agar lebih mengetahui kondisi orok bayi sehingga dapat diketahui titik terang dalam mengungkap kasus tersebut. “Benar kita lakukan autopsi hari ini guna keperluan penyelidikan, sehingga menjadi titik terang dalam mengungkap kasus tersebut,” tegas Waicaka.
Dari hasil Autopsi bayi tersebut diperkirakan berumur 7-8 bulan dalam kandungan, lahir prematur dan dalam keadaan hidup. Disamping itu, terdapat luka lecet di bagian leher yang diduga bekas cekikan.
Setelah dilakukan autopsi pihak Kepolisian Sektor Kopang menyerahkan orok bayi tersebut ke tokoh masyarakat Desa Darmaji yang diserahkan oleh Kanit Reskrim IPTU I WY Kariana dan diterima oleh Kadus Lanji.
Setelah dilakukan autopsi, orok bayi tersebut dimakamkan oleh tokoh agama serta masyarakat setempat di Dusun Lanji Desa Darmaji Kecamatan Kopang. “Untuk pemakaman kita lakukan pengamanan, untuk mengantisipasi adanya penolakan dari masyarakat setempat,” pungkas Kapolsek. (PSp)
