Mataram, PSnews– Pertambahan jumlah kasus positif Covid-19 di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) kian mengecil. Bila sehari sebelumnya masih belasan orang, hari ini (Rabu 20 Mei) hanya 1 (satu) orang saja. ‘Bahwa pada hari ini Rabu, 20 Mei 2020, telah diperiksa di Laboratorium RSUD Provinsi NTB sebanyak 65 sampel dengan hasil 58 sampel negatif, 6 (enam) sampel positif ulangan, 1 (satu) sampel kasus baru positif Covid-19. Sedangkan jumlah pasien yang sembuh sebanyak 4 (empat) orang,’ ungkap Ketua Pelaksana Harian Penanganan Covid-19 NTB Lalu Gita Aryadi melalui siaran pers yang diterima media ini Rabu petang (20/5).
Adapun kasus baru positif tersebut, yaitu :
- Pasien nomor 393, an. Tn. MHJP, laki-laki, usia 28 tahun, penduduk Kelurahan Telaga Waru, Kecamatan Labuapi, Kabupaten Lombok Barat. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum diketahui. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RS Darurat Asrama haji dengan kondisi baik.
Sementara pasien sembuh dari covid-19 ada penambahan 4 (empat) orang setelah pemeriksaan laboratorium swab dua kali dan keduanya negatif, yaitu :
- Pasien nomor 152, an. Tn. FA, laki-laki, usia 41 tahun, penduduk Kelurahan Kekalik Kecamatan Sekarbela, Kota Mataram;
- Pasien nomor 272, an. Tn. ZH, laki-laki, usia 43 tahun, penduduk Kelurahan Cakranegar Barat, Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram;
- Pasien nomor 329, an. Ny. SJ, perempuan, usia 49 tahun, penduduk Kelurahan Cakranegara Barat, Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram;
- Pasien nomor 330, an. Ny. RD, perempuan, usia 43 tahun, penduduk Kelurahan Cakranegara Barat, Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram.
“Dengan adanya tambahan 1 (satu) kasus baru terkonfirmasi positif, 4 (empat) tambahan sembuh baru, dan tidak ada kematian baru, maka jumlah kasus positif Covid-19 di Provinsi NTB sampai hari ini (20/5/2020) sebanyak 393 orang, dengan perincian 248 orang sudah sembuh, 7 (tujuh) meninggal dunia, serta 138 orang masih positif dan dalam keadaan baik,” papar Lalu Gita.
Untuk mencegah penularan dan deteksi dini penularan Covid-19, petugas kesehatan tetap melakukan Contact Tracing terhadap semua orang yang pernah kontak dengan yang terkonfirmasi positif.
Hingga berita ini diterbitkan, jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 909 orang dengan perincian 376 orang (41%) PDP masih dalam pengawasan, 533 orang (59%) PDP selesai pengawasan/sembuh, dan 16 orang PDP meninggal. Untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) jumlahnya 5.429 orang, terdiri dari 230 orang (4%) masih dalam pemantauan dan 5.199 orang (96%) selesai pemantauan. Jumlah Orang Tanpa Gejala (OTG) yaitu orang yang kontak dengan pasien positif Covid-19 namun tanpa gejala sebanyak 5.103 orang, terdiri dari 1.908 orang (37%) masih dalam pemantauan dan 3.195 orang (63%) selesai pemantauan. Sedangkan Pelaku Perjalanan Tanpa Gejala (PPTG) yaitu orang yang pernah melakukan perjalanan dari daerah terjangkit Covid-19 sebanyak 58.194 orang, yang masih menjalani karantina sebanyak 3.811 orang (7%), dan yang selesai menjalani masa karantina 14 hari sebanyak 54.383 orang (93%). “Alhamdulillah trend kesembuhan terus ada hingga hari ini. Pemerintah dan kita semua ingin segera melewati pandemi Covid-19 ini dan kembali menjalankan aktifitas dan kehidupan seperti sedia kala. Oleh karenanya protokol pencegahan Covid-19 wajib dipatuhi dan kita semua harus disiplin
menjalankannya. Tidak boleh lagi ada titik-titik keramaian baru, baik itu di pusat-pusat perbelanjaan dan yang semisalnya, termasuk mengikuti himbauan Ketua MUI Provinsi NTB serta para Ulama di NTB untuk tetap melaksanakan kegiatan ibadah di rumah,” pungkasnya. (PSa)