Sumbawa, PSnews – Polres Sumbawa melaksanakan Operasi Ketupat Gatarin 2020, yang dimulai sejak 24 April lalu. Dalam pelaksanaannya, operasi ini lebih mengedepankan imbauan kepada masyarakat untuk tidak mudik.
Kapolres Sumbawa melalui Kasat Lantas – AKP Bowo Tri Handoko menegaskan, operasi biasanya digelar selama 14 hari, sementara tahun ini pelaksanaannya lebih panjang yakni selama 37 hari. “Tahun ini lebih panjang, seharusnya biasa dilaksanakan selama 14 hari, 7 hari sebelum lebaran, dan 7 hari setelah lebaran. Tetapi ini sesuai dengan anjuran Pemerintah, jadi kita laksanakan selama 37 hari,’’ tandasnya.
Dalam pelaksanaan operasi, Polres Sumbawa telah mendirikan lima Pos. Untuk di perbatasan Empang dan Alas Barat, masing-masing didirikan 1 pos pengamanan. Sementara di dalam kota, terdapat 2 pos pengaman yakni di Terminal Sumer Payung dan Simpang Lapangan Pahlawan. Kemudian 1 Pos Pelayanan terpadu di Bandara Sumbawa.
Diungkapkan, Polres Sumbawa pada Operasi ini akan lebih mengedepankan memberikan himbauan kepada masyarakat agar tidak melaksanakan mudik. Hal tersebut diharapkan dapat memutus mata rantai penyebaran virus covid-19. “Seperti anjuran dari Pemerintah, kita melaksanakan himbauan untuk masyarakat agar tidak melaksanakan mudik, dan juga kita berharap dengan tidak mudik maka dapat memutus mata rantai penyebaran virus corona. Jadi kita akan suruh balik, bagi yang kedapatan mudik. Kita akan memberikan himbauan untuk tidak melakukan hal tersebut,’’ pungkasnya. (PSg)
