Sumbawa, PSnews – Pemerintah Kecamatan Lenangguar kembali menggelar kegiatan Festival Teba Murin tahun 2020 ini. Setelah melihat respon kunjungan wisata masyarakat ke wilayah setempat di tiap tahunnya mengalami peningkatan.
Camat Lenangguar – Syahruddin mengungkapkan, festival teba murin digelar hampir setiap tahun tujuannya untuk mempromosika pariwisata, budaya hingga adat istiadat masyarakat Kecamatan Lenangguar. ‘’Untuk festival teba murin kita sudah dapat informasi dari Dinas Pariwisata, rencana dilaksankaan 17 hingga 19 September 2020. Mudah-mudahan teba murin ini semakin dikenal masyarakat lokal maupun luar daerah,’’ terangnya.
Lud – panggilan akrabnya mengaku tidak ada yang baru dalam pelaksanaan festival tahun ini. Namun diharapkan, festival tahun ini berjalan lancar dan sukses dari tahun-tahun sebelumnya. Dia juga sangat berharap semua pihak bisa mendukung terlaksananya kegiatan ini, terutama adanya dukungan anggaran dari Pemerintah. ‘’Untuk pelaksanaan tahun ini kami harapkan Pemerintah Kabupaten untuk bisa melihat kembali, karena tahun-tahun sebelumnya kita sempat dianggarkan melalui kegiatan di Kecamatan. Tapi dua tahun terakhir kita tidak mendapatkan anggaran untuk itu. Sehingga coba kita untuk memacu desa-desa yang ada di Lenangguar untuk mengangkat potensi yang ada di Kecamatan Lenangguar,’’ ujarnya.
Menurutnya, ada beberapa kegiatan yang akan ditampilkan dalam festival teba murin tahun ini, seperti turen bendrang, nimung rame, barapan kebo, dan nganyang rame. ‘’Itu nganyang rame kita rencanakan di Ledang, nimung dan barapan di Telaga, serta fetival pokamon dan turen bendrang itu di lokasi teba murin,’’ ungkapnya.
Evaluasi dari kegiatan sebelumnya, diakui memang banyak kekurangan dari tahun-tahun sebelumnya. Namun pihaknya akan terus berupaya menyempurnakan apa saja yang masih dianggap kurang, seperti jalan tapak, parkiran dan tempat-tempat istirahat yang dianggap memang perlu dibenahi. Tujuannya agar pengunjung bisa beristirahat dan menikmati keindahan yang ada di teba murin. ‘’Tingkat kunjungan masyarakat sangat merespon, setelah melihat dari tahun ke tahun. Karena kita punya pasar pokamon, ada juga kuliner yang sifatnya jajanan khas Sumbawa,’’ pungkasnya. (PSg)