Sumbawa, PSnews – Pembangunan gedung baru RSUD Sumbawa untuk tahap pertama telah dikerjakan sesuai kontrak hingga 20 Desember 2019. Selanjutnya akan dibangun fasilitas lainnya di tahun 2020, dimana Pemerinitah Kabupaten (Pemkab) Sumbawa telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 21,5 miliar.
Hal itu diungkapkan Direktur RSUD Sumbawa – dr. Dede Hasan Basri kepada wartawan. Hingga Rabu (18/12) kemarin, progress pembangunan tahap pertama RSUD tersebut sudah mencapat 97 persen. Pihaknya yakin ini tuntas tepat waktu, hingga sisa pekerjaan bisa terkejar sampai berakhirnya kontrak. Dimana saat ini gedung baru itu sudah dipasangi lampu, termasuk pintu sudah selesai dikerjakan. Begitupula pengecatan dinding dan lainnya yang juga sudah diselesaikan.
Dijelaskan, pembangunan RSUD tahap I ini untuk dua gedung yakni Instalasi Rawat Jalan (IRJ) dan Instalasi Gawat Darurat (IGD). Tahun 2019 ini dibangun satu lantai. Sementara untuk lantai 2 hingga atap akan dilanjutkan pada tahun 2020 mendatang.
Selain itu nantinya juga akan dibangun struktur VIP. “Jadi bangunan yang kita bangun itu kalau tidak ada halangan rintangan tahun depan sudah bisa dipakai dan bisa kita lanjutkan untuk pembangunan lanjutannya,’’ tuturnya.
Sementara untuk kelanjutan pembangunannya, anggaran yang disediakan sebesar Rp 21,5 miliar dari APBD. Sedangkan anggaran dari Dana Alokasi Khusus (DAK), diakuinya bersifat kelanjutan setelah rumah sakit dimanfaatkan. Nantinya DAK berkesinambungan diberikan. “Terakhir saya ke Kementerian Kesehatan sifatnya DAK kelanjutan, apabila kita sudah manfaatkan rumah sakit. Nanti akan berkesinambungan dana ini akan diberikan. Jadi setelah selesai, baru dikasih dana berkesinambungannya,’’ demikian dokter Dede. (PSg)
