Nyonya Lusy Hibahkan Tanah Senilai Rp7,5 M ke Pemkab Sumbawa

Sumbawa, Pulausumbawanews.net – Luar biasa, pada era global ini masih ada orang yang merelakan tanahnya senilai milyaran rupiah kepada pemerintah. Dia adalah Nyonya Lusy, pemilik toko bangunan Harapan Baru. Tanah yang dihibahkan berlokasi di tepi jalan Sumbawa Besar – Utan atau tepatnya di Desa Luk Kecamatan Rhee Kabupaten Sumbawa. Tanah yang tembus ke pantai tersebut memiliki luas sekitar 2,5 hektar. Bila ditaksir, harga tanah di wilayah tersebut sekitar Rp 30 juta per are, maka total harganya sekitar Rp 7,5 milyar. Penyerahan tanah dilaksanakan di ruang kerja Bupati Sumbawa pada Jumat (13/12/2019).

Bupati Sumbawa, M Husni Djibril yang ditemui media ini mengatakan, pemberian tanah tersebut sebagai bentuk kepedulian Ny Lusy kepada masyarakat Sumbawa yang terkena bencana banjir beberapa tahun lalu. Ny Lusy menilai lokasi tanah pengungsian korban banjir di Kapasari Kecamatan Moyohilir terlalu jauh dari kota Sumbawa Besar, sehingga sebagian masyarakat belum bersedia pindah dari pesisir sungai yang rentan dengan bahaya banjir bandang. Bupati menegaskan, bahwa Ny Lusy tetap komit untuk menghibahkan tanahnya kepada Pemkab Sumbawa. Ini dibuktikan dengan kehadirannya ke kantor bupati untuk menanda-tangani penyerahan lahan seluas 2,5 hektar di pinggir jalan Desa Luk Kecamatan Rhee. “Inilah tujuan kami undang beliau untuk menandatangani kesepakatan bersama dan meminta persetujuannya. Insyaa Allah pemberian beliau akan bermanfaat bagi Pemda dan masyarakat Sumbawa,” jelas Bupati.

Bupati Sumbawa M Husni Djibril (kiri) memberikan penghargaan kepada Ny Lusy

Menurut Bupati, tanah pemberian Ny Lusy ini akan digunakan untuk membangun markas Basarnas dan Koramil Rhee. Keberadaan dua institusi itu dinilai sangat penting dalam upaya membantu penanganan bencana serta menciptakan Kamtibmas di wilayah Rhee dan sekitarnya maupun Sumbawa pada umumnya.

Sementara itu Ny Lusy yang ditemui di tempat terpisah menyampaikan bahwa pemberian tanah kepada masyarakat dan Pemkab Sumbawa itu benar-benar datang dari lubiuk hati terdalam. “Saya lahir, makan, minum di Sumbawa. Karena itu sudah sepatutnya memiliki kepedulian yang tinggi terhadap kemajuan daerah ini,” ujarnya. (PSg)

Komentar

comments

Shares

Related posts

Leave a Comment